Network
SUMENEP NEWS – Pariwisata berbasis HAM di Jawa Barat yang dicanangkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) merupakan program pertama di Indonesia.
Program pariwisata berbasis HAM di Jawa Barat yang dicanangkan Kemenkumham itu bertujuan agar di setiap objek wisata harus tersedia tempat-tempat untuk memenuhi HAM pengunjung dan pegawainya.
Pada pariwisata berbasis HAM di Jawa Barat yang digelar Kemenkumham itu, jika ada yang memperkerjakan anak di bawah 18 tahun, maka hak-hak afirmasinya harus dipenuhi, seperti hak beribadah, hak mendapat pendidikan yang layak, dan sebagainya.
Baca Juga: ACT Diduga Langgar Aturan, Kemensos Cabut Izin PUB, Polri Mulai Penyelidikan
Pencanangan program pariwisata berbasis HAM di Jawa Barat itu dilakukan oleh Dirjen Hak Asasi Manusia (HAM) Kemenkumham, Mualimim Abdi, di Museum Sri Baduga, Jalan BKR Kota Bandung, Selasa, 5 Juli 2022.
Seperti dilansir dari antaranews.com, Mualimim mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Pemprov Jawa Barat dalam pencanangan pariwisata berbasis HAM ini.
“Jawa Barat memiliki objek wisata yang indah dan bagus," ucap Mualimim Abdi.
Dengan adanya program pariwisata berbasis HAM, pengelola objek wisata harus memenuhi hak asasi manusia pengunjung, seperti tersedianya tempat beribadah, tempat makan, toilet, dan sebagainya.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu MPLS, Tujuan, dan Manfaat Bagi Peserta Didik Baru di SD, SMP, SMA
