Keutamaan dan Hikmah Berkurban di Hari Raya Idul Adha, Wujud Ketakwaan dan Peduli Pada Sesama

- 22 Juni 2022, 21:00 WIB
Keutamaan dan Hikmah Berkurban di Hari Raya Idul Adha, Wujud Ketakwaan dan Peduli Pada Sesama
Keutamaan dan Hikmah Berkurban di Hari Raya Idul Adha, Wujud Ketakwaan dan Peduli Pada Sesama /pexels.com./pixabay/

 

 

SUMENEP NEWS – Keutamaan dan hikmah berkurban pada Hari Raya Idul Adha di antaranya mengajarkan kepada manusia agar senantiasa memerhatikan dan peduli pada sesama.

Berkurban pada Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijah, memiliki nilai keutamaan dan hikmah.

Selain itu, berkurban pada Hari Raya Idul Adha itu mempunyai simbol makna sebagai kepasrahan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Hewan kurban yang disembelih saat Hari Raya Idul Adha, dagingnya lalu dibagikan kepada kaum duafa, mengandung hikmah agar orang-orang yang diberi kelebihan rezeki oleh Allah SWT untuk selalu tidak lupa diri.

Baca Juga: Fenomena Lima Planet Sejajar 24 Juni 2022, Dapat Dilihat Sebelum Matahari Terbit

Kurban di Hari Raya Idul Adha juga mengajarkan umat manusia untuk senantiasa mengasihi mereka yang lemah.

Sebagaimana dikutip dari laman baznas.go.id, kata qurban (kurban) dalam bahasa Arab berasal dari akar kata qaraba, yaqrabu, qurbaanan, yang artinya mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Perintah berkurban di Hari Raya Idul Adha itu, sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al Kautsar ayat 2,

“Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah).”

Baca Juga: Info Haji 2022: Penguatan Manasik Haji Selama di Mekah

Dengan demikian berkurban sejatinya adalah media untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Berkurban pada Hari Raya Idul Adha merupakan wujud kepatuhan dan ketaatan mahluk kepada Sang Pencipta.

Barang siapa berkurban karena takwa kepada-Nya, maka Allah akan menerima kurban tersebut menjadi amalan baik di sisi-Nya.

Firman Allah dalam surat Al Maidah ayat 27,

"Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertaqwa."

Apa yang ingin kita raih dalam ibadah kurban di Hari Raya Idul Adha, bukanlah persembahan daging dan darahnya, melainkan untuk mendapatkan ketakwaan.

Dalam Surat Al Hajj ayat 37, Allah SWT berfirman,

“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.”

Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Adha Jamaah dan Sendiri Disertai Niat, Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Hewan kurban juga akan menjadi saksi amal kebaikan di akhirat.

Saat menjalankan ibadah kurban di Hari Raya Idul Adha, maka akan mendapatkan ganjaran yang berlipat dari Allah SWT.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Ibnu Majah, kurban merupakan amalan yang sangat dicintai Allah.

Kelak, hewan yang dikurbankan di Hari Raya Idul Adha akan menjadi saksi di hari perhitungan amal.

Baca Juga: 5 Keutamaan dan Manfaat Kurban pada Hari Raya Idul Adha, Amal yang Paling Dicintai Allah SWT

“Tidak ada amalan yang dikerjakan anak Adam ketika hari (raya) kurban yang lebih dicintai oleh Allah Azza Wa Jalla dari mengalirkan darah. Sesungguhnya pada hari kiamat ia akan datang dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya dan bulunya. Sesungguhnya darah tersebut akan sampai kepada Allah Azza Wa Jalla sebelum jatuh ke tanah, maka perbaguslah jiwa kalian dengannya.”

Sementara itu, pelaksanaan kurban Hari Raya Idul Adha tahun 1443 H ini, insya Allah jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Keutamaan dan hikmah berkurban di Hari Raya Idul Adha, selain sebagai wujud ketakwaan mendekatkan diri kepada Allah SWT, juga sebagai media umat manusia untuk selalu peduli pada sesama, serta mengajarkan agar tak lupa diri. ***

 

 

 

 

 

Editor: Khoirul Umam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah