Musim Haji 2022: Ini Imbauan dan Larangan bagi Jemaah Selama di Arab Saudi

- 17 Juni 2022, 21:00 WIB
Musim Haji 2022: Ini Imbauan dan Larangan bagi Jemaah Selama di Arab Saudi
Musim Haji 2022: Ini Imbauan dan Larangan bagi Jemaah Selama di Arab Saudi /suaramerdeka-muria.com/Sukardi

 

SUMENEP NEWS – Musim haji 2022 di hari ke-13, jumlah jemaah haji Indonesia yang telah diberangkatkan ke Madinah sebanyak 36.797 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 29 kloter atau 11.473 jemaah sudah bergerak menuju ke Mekah.

Terkait kondisi di Arab Saudi, Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) menerbitkan sejumlah imbauan dan larangan untuk jemaah dan petugas selama di Mekah dan Madinah.

Juru Bicara PPIH, Akhmad Fauzin, dikutip dari kemenag.go.id, Jumat 17 Juni 2022, mengatakan.

Baca Juga: Pesan dan Kesan Wali Murid untuk Guru Acara Perpisahan dan Wisuda Di Sekolah TK, PAUD, SD, SMP dan SMA

"Baik jemaah maupun petugas, dilarang membawa benda, bendera, banner, simbol-simbol, lambang dan sejenisnya yang dapat berpotensi menjadi pelanggaran hukum selama berada di Mekah, Madinah, dan menjalankan rangkaian ibadah haji."

Lebih lanjut Akhmad Fauzin menyatakan, jemaah dan petugas juga dilarang membawa benda tajam atau lainnya yang dapat membayakan bagi diri sendiri, maupun orang lain selama menjalankan rangkaian ibadah haji.

Larangan lainnya yakni berbicara, berteriak, mengajak dan atau mempengaruhi orang lain dengan kalimat dan atau ungkapan yang dapat berpotensi melanggar hukum yang berlaku di Arab Saudi.

“Jemaah dan petugas juga diimbau selalu melengkapi diri dengan gelang identitas, kartu dan atau gelang dari maktab, atribut, serta perlengkapan lainnya yang telah ditentukan oleh Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi,” ujarnya.

Baca Juga: Kata Kata Ucapan Terima Kasih pada Guru dari Wali Murid Acara Perpisahan dan Wisuda Sekolah

Mengingat situasi masih pandemi Covid-19, jemaah dan petugas agar selalu menjaga protokol kesehatan dengan tetap memakai masker ketika berkumpul di ruangan dan selama berada di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.

"Selalu bertanya serta berkonsultasi kepada petugas ketika menemui masalah dan kesulitan," kata Fauzin.

Karenanya, pemerintah berharap jemaah dan petugas dapat selalu mencerminkan jati diri bangsa Indonesia sebagai bangsa yang patuh dan tertib. ***

 

 

Editor: Khoirul Umam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah