Network
/photo/2022/06/15/2524066464.jpg)
SUMENEP NEWS – Musim haji 2022 Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyediakan layanan Bus Shalawat bagi jemaah selama di Mekah.
Dengan kenyamanannya, Bus Shalawat itu untuk mengantar jemaah haji dari hotel di Mekah menuju Masjidil Haram.
Layanan Bus Shalawat di Mekah berjalan 24 jam penuh guna kemudahan dan kenyamanan pelaksanaan ibadah haji jemaah.
Keberadaan Bus Shalawat itu manfaatnya sangat dirasakan oleh jemaah haji selama di Mekah.
Baca Juga: Link Download Video 20 Detik Siswa Putih Abu-Abu Tak Senonoh di Warung Viral di Media Sosial
Aktivitas jemaah haji menuju Masjidil Haram dan pulang menuju hotel di Mekah menjadi lebih mudah serta nyaman.
Dilansir dari kemenag.go.id, mobilitas jemaah tampak mulai terlihat di Terminal Syib Amir yang menjadi salah satu titik jemput jemaah haji Indonesia setelah beribadah di Masjidil Haram.
Sejak kedatangan jemaah dari Madinah pada 12 Juni 2022, Bus Shalawat sudah melayani mengantar jemaah haji dari hotel ke Masjidil Haram.
Secara berkelompok, jemaah haji yang sudah menunaikan ibadah bergegas melintas terminal menuju Bus Shalawat yang berjajar rapi menanti jemaah.
Di setiap terminal Bus Shalawat PPIH Arab Saudi menempatkan sejumlah petugas.
Baca Juga: HUT Bhayangkara Ke-76, Polres Sumenep Gelar Lomba Menembak
Sementara itu, suhu di Mekah saat ini hampir mencapai 40 derajat Celsius.
“Alhamdulillah, cuaca panas sekali, tapi pas masuk bus shalawat terasa sejuk,” ujar Zainuri, jemaah asal Pati SOC 1 yang tiba pertama di Mekah dari Madinah.
Bus Shalawat yang ditumpangi Zainuri dan Tim Media Center Haji (MCH) yang memantau operasional bus tersebut memiliki komposisi kursi dua-dua setiap barisnya.
Setelah hampir penuh, bus tersebut bergerak mengantar jemaah ke Hotel Kiswah yang berada di Kawasan Jarwal.
Baca Juga: Contoh Teks Puisi Perpisahan Sekolah MI MTs atau MA 2022, Diksinya Bikin Nangis
Menurut Zainuri, dia merasa nyaman dengan fasilitas Bus Shalawat yang mengantarnya ke Masjidil Haram
“Busnya sangat nyaman, sejuk, dan saya mengapresiasi petugas di terminal ini mengarahkan kami, meski mereka berada di kondisi cuaca terik dan panas,” ujarnya.
Selama di bus ia menikmati rute yang dilaluinya menuju hotelnya di Kawasan Jarwal.
“Setelah 12 tahun, alhamdulillah saya beserta isteri dapat menunaikan ibadah haji, semua pelayanan selama di Madinah dan Mekah membuat kami nyaman beribadah,” ucap Zainuri.
Mengantisipasi suhu panas, ia sudah membekali dirinya dengan botol semprotan, sunblock, tambler berisi air zamzam, dan payung kecil yang akan menahan terik matahari langsung. ***
