K.H. Dimyati Rois Wafat, Wapres RI: Ulama Kharismatik Pencetak Santri Unggul dan Berdaya Saing

 

SUMENEP NEWS - K.H. Dimyati Rois wafat, Wakil Presiden (Wapres) RI, K.H. Ma'ruf Amin beri ucapan belasungkawa.

"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un, turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya K.H. Dimyati Rois. Sosok sosok ulama kharismatik pencetak santri unggul dan berdaya saing," kata Ma'ruf Amin setelah mendoakan almarhum K.H. Dimyati Rois.

"Sebagai Mustasyar PBNU dan satu dari sembilan anggota Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA), K.H. Dimyati Rois adalah seorang ulama panutan dan teladan. Kiprahnya di dunia pesantren telah banyak mencetak santri-santri istimewa," lanjut Ma'ruf Amin.

Ma'ruf Amin juga menambahkan, melalui ilmu yang diamalkannya, K.H. Dimyati Rois telah membawa santri mampu menjadi manusia berdaya guna dalam mengisi pembangunan di tanah air.

Baca Juga: Profil K.H. Dimyati Rois, Mustasyar PBNU dan Anggota Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) yang Wafat 10 Juni 2022

Ma'ruf Amin menutup ucapan belasungkawa dengan memberikan doa dan pesan kepada keluarga, semoga almarhum K.H. Dimyati Rois diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran menghadapi ujian ini. Al-Fatihah.

K.H. Dimyati Rois wafat di RS Telogorejo, Semarang, Jumat, 10 Juni 2022, pukul 01.13 WIB.

Abah Dim, sapaan akrab K.H. Dimyati Rois wafat pada usia 77 tahun.

Seluruh masyarakat Indonesia merasa kehilangan atas wafatnya K.H. Dimyati Rois, pengasuh pondok pesantren al-Fadlu wal Fadhilah, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah.