Aplikasi Pembelajaran Al Quran Berbasis Digital dan Online, Kemenag: Respon Perkembangan Literasi Digital

- 30 Mei 2022, 21:00 WIB
Aplikasi Pembelajaran Al Quran Berbasis Digital dan Online, Kemenag: Respon Perkembangan Literasi Digital
Aplikasi Pembelajaran Al Quran Berbasis Digital dan Online, Kemenag: Respon Perkembangan Literasi Digital /pixabay/cahiwak/

 

 

SUMENEP NEWS – Aplikasi pembelajaran Al Quran berbasis digital dan oleh kini tengah disiapkan oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Dengan tetap menjaga kualitas, aplikasi pembelajaran Al Quran berbasis digital dan online itu dikembangkan Kemenag sebagagai respon kemajuan literasi digital.

Keterlibatan pengajar bersanad menjadi keharusan pada aplikasi pembelajaran Al Quran berbasis digital dan online itu.

Di jaman kemajuan literasi digital saat ini, pembelajaran Al Quran berbasis digital dan online menjadi tantangan tersendiri.

Sebagaimana dilansir dari kemenag.go.id, Kasubdit Pendidikan Al Quran Direkorat PD Potren Kemenag, Mahrus, saat ini Kemenag tengah menyiapkan aplikasi pembelajaran Quran berbasis digital dan online.

Baca Juga: Tabrak Pohon Jati di Batang Batang, Pria Tanpa Identitas di Sumenep Ditemukan Tergeletak

Mahrus menyampaikan hal tersebut pada Seminar Pendidikan Al Quran di Lembaga Kajian dan Pengembangan Pendidikan Al Quran (LKPPQ) Ar-Rahmah, Cileungsi, Bogor, Minggu, 29 Mei 2022.

 

Menurutnya Mahrus, pengembangan aplikasi itu tiada lain adalah sebagi ihtiar merespon perkembangan literasi digital.

Aplikasi pembelajaran Al Quran digital online ini tetap dengan upaya menjaga kualitas standar kelulusan.

Selain itu, keterlibatan pengajar yang bersanad juga tetap menjadi keharusan.

"Apapun metode yang digunakan, yang terpenting guru pengajarnya mempunyai sanad Al-Qur’an yang jelas," ujar Mahrus.

Sedangkan sesepuh Pontren Darul Quran Cirebon, KH Ahsin Sakho Muhammad, mengatakan, kesiapan dan ketersediaan pengajar dalam menghadapi tantangan pendidikan Al Quran di era digital merupakan hal yang sangat penting.

Baca Juga: Kelebihan Android Vivo T2 dengan Kapasitas Baterai 6000 mAh Rilis Bulan Juni 2022

Pakar Ilmu Qiraat ini juga mengungkapkan, jika tak ada guru yang mengajarkannya, ketersediaan mushaf Al-Qur’an, baik cetak maupun digital, belum menjamin seseorang bisa terlepas dari buta huruf Al Quran.

Karenanya, dia mengusulkan, adanya semacam “bank guru pengajar Quran” yang siap didistribusikan untuk mengajarkan Al-Qur’an.

Baca Juga: Harga dan Spesifikasi HP Vivo V21 5G Bulan Juni 2022 Terlengkap, Cek Camera, RAM dan Daya Tahan

Seminar Pendidikan Quran yang dipandu oleh Fathuri Mumtaza itu, diikuti 140 peserta, baik para pendidik, pengelola, maupun pemerhati pendidikan Al Quran.

Sedangkan Direktur LKPPQ Ar Rahmah, Ahmad Jaeni, menyatakan, pihaknya siap bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak dalam meningkatkan kompetensi para pendidik Al Quran menghadapi era pendidikan Al Quran berbasis digital online. ***

 

 

Editor: Khoirul Umam

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah