Nilai-nilai tradisional itu tercermin dalam sistem sosial, sistem kepercayaan, lingkungan budaya, dan tradisi lisan.
Sebagaimana dilansir dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbjabar, analisa kesejarahan dan nilai tradisional itu dikaitkan dengan akulturasi, yakni proses percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi.
Pada tahun 2020, BPNB Jawa Barat telah melakukan kajian nilai budaya 8 naskah, karya budaya yang dilestarikan 22 naskah, serta 3 gelaran event nilai budaya yang dilestarikan dan dimanfaatkan.
Baca Juga: Kronologi Kim Sae Ron Kecelakaan, Benarkah Dia Mabuk? Ini Penjelasan Agensi
Secara garis besar, fungsi BPNB Jawa Barat adalah upaya pengkajian, perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, kemitraan, serta pendokumentasian dan penyebarluasan informasi.
Upaya-upaya tersebut meliputi aspek tradisi, kepercayaan, kesenian, perfilman, dan kesejarahan.