Menurut catatan salah satu pengurus pasca kemerdekaan, H. Zakaria Danamihardja, Masjid Cipaganti awalnya berupa tajug yang dibangun oleh Mohammad Tabri, yang juga leluhurnya.
Saat Masjid Cipaganti dipugar, jamaah yang biasa solat di Cipaganti untuk sementara pindah ke Mungsolkanas.
Baca Juga: VIRAL Pengendara Motor di Bandung Diduga Dikeroyok Geng Motor
Setelah Masjid Kaum Cipaganti selesai dibangun, Mama Aden mengusulkan seorang ulama bernama Juanda kepada Bupati Bandung untuk memimpin Masjid Cipaganti.
Usulan itu pun didengar Bupati Bandung, namun tak lama kemudian dia selanjutnya menjadi imam Masjid Ujungberung, sampai wafatnya di tahun 1935.
Masjid Mungsolkanas yang termasuk masjid tua di Kota Bandung ini pernah direnovasi tahun 2009, dan kini menjadi dua lantai.
Di Masjid Mungsolkanas terdapat prasasti yang bertuliskan, “Masjid Mungsolkanas Berdiri Tahun 1869 Mangga Urang Ngaos Sholawat ka Kanjeng Nabi S.A.W.” ***