Network
SUMENEP NEWS – 4 artis papan atas tersandung penipuan investasi robot treding salah-satunya menjalanani pemeriksaan Kamis 14 April 2022.
4 artis ini diapanggil Bareskrim Polri terkait kasus penipuan investasi aplikasi robot treding DNA Pro.
Diketahui, 4 orang artis ini melakukan promosi aplikasi robot treding DNA Pro yang beroprasi secara ilegal.
Sebagaimana dikutip dari Antara, deretan artis yang dipanggil Bareskrim Polri terkait penipuan investasi bodong ini adalah sebagai berikut:
1. Ivan Gunawan
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri melayangkan surat pemanggilan terhadap presenter sekaligus perancang busana tersebut.
Artis yang dipanggil Igun tersebut hari ini, Kamis 14 April 2022 akan memenuhi panggilan Bareskrim guna untuk dimintai keterangan terkait kasus robot treding DNA Pro.
Penyidik telah melayangkan surat pemanggilan terhadap Ivan Gunawan pada hari Senin, 11 April 2022.
“Pekan ini baru satu orang, ada beberapa publik figur lain yang akan dimintai keterangan oleh penyidik,” kata Divisi Humas Polri Kombes Pol. Gatot Repli Hnadoko di Mabes Polri, Jakarta.
2. Rizky Billar
Artis Rizky Billar juga akan dipanggil Bareskrim Polri terkait aplikasi robot treding DNA Pro.
Suami dari penyanyi muda Lesti Kejora ini diketahui juga pernah mempromosikan aplikasi robot treding DNA Pro yang telah memakan banyak korban.
Jadwal pemeriksaan Rizky oleh Bareskrim terkait keterlibatannya terhadap Kasus DNA Pro ini akan dilaksanakan pada Rabu, 20 April 2022.
3. Lesti Kejora
Lesti juga diketahui ikut terlibat dalam promosikan aplikasi robot treding DNA Pro dan akan dimintai keterangan pada hari yang sama dengan suaminya Rizky Billar.
4. DJ Una
Artis cantik yang bernama lengkap Putri Una Astari Thamrin diketahui juga pernah melakukan promosi aplikasi treding DNA Pro.
DJ Una dijadwalkan akan dimintai keterangannya terkait kasus penipuan investasi tersebut pada Kamis, 21 April 2022 mendatang.
Penindakan kasus penipuan investasi ini telah berjalan sejak adanya laporan dari para korban kepada Bareskrim pada tanggal 28 Maret 2022.
Jumah korban penipuan investasi ini telah mencapai 122 orang dengan total kerugian hingga 17 miliar.***
