Network
SUMENEP NEWS – Masjid Lautze 2 Bandung ornamennya sangat khas oriental dengan dominasi warna merah mencolok dan kuning.
Bagi etnis Tionghoa, dua warna pada ornamen Masjid Lautze 2 Bandung itu memiliki arti sakral mendalam dan makna luas.
Pada bagian depan bangunan Masjid Lautze 2 Bandung terdapat gerbang lengkung yang memisahkan bangunan masjid dan trotoar jalan.
Baca Juga: Link Live Streaming Liga Champions Antara Liverpool Vs Benfica di SCTV Malam Ini Pukul 02.00 WIB
Hal itu seolah penanda bahwa Masjid Lautze 2 Bandung dibangun oleh warga Muslim keturunan Tionghoa.
Seperti dikutip dari info.pikiran-rakyat.com, tampilan dinding terawang pada gerbang lengkung itu mengisyaratkan masjid ini sebagai ruang multikultur guna mendalami berbagai hal terkait keagamaan.
Staf Hubungan Masyarakat (Humas) Masjid Lautze 2 Bandung, Jesslyn Reyner, mengatakan, di masjid ini juga kerap berlangsung diskusi tentang ajaran Islam.
Selain itu, masjid ini juga menjadi tempat kursus Bahasa Arab, Mandarin, serta mempelajari Shufa atau seni kaligrafi Tionghoa.
Baca Juga: Link Live Streaming Liverpool Vs Benfica Tayang di Video
Adapun dominasi warna merah tak hanya tampak pada eksterior, namun juga pada bagian interior bangunan masjid.
Sedangkan karpet berbahan semi plastik yang sejuk dan mudah dibersihkan, juga berwarna merah.
Kesan sederhana tampak pada Masjid Lautze 2 Bandung ini, dengan hanya ada satu ruangan di dalam masjid berkapasitas 50 orang.
Ada satu mimbar kecil berwarna merah di bagian yang menjorok ke depan.
Masjid Lautze 2 Bandung didirikan tahun 1997 oleh mualaf Tionghoa bernama Oei Tjeng Hien atau dikenal dengan sebutan Haji Karim Oei.
Masjid yang mengambil nama dari nama Jalan Lautze di daerah Pasar Baru, Jakarta Pusat ini, dikelola oleh Yayasan Haji Karim Oei.
Masjid Lautze 2 Bandung terletak di Jalan Tamblong No. 27 Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, bersebelahan dengan Toko Lautze, serta merupakan cabang dari Masjid Lautze yang ada di Jakarta.
Baca Juga: Link Live Streaming Atletico Madrid Vs Manchester City Tayang di Video
Di waktu shalat Jumat, jamaah sekira 300 orang bisa meluber hingga ke trotoar dan jalan di depannya.
Dengan tampilan bentuk dan ornamen yang khas Tionghoa, sebenarnya Masjid Lautze 2 Bandung terbuka bagi siapa saja, tidak hanya khusus untuk warga Muslim keturunan Tionghoa atau mualaf.
Mungkin untuk yang pertama, akan canggung saat memasuki masjid yang bentuk, ornamen, dan warnanya ini berbeda dengan masjid-masjid lain pada umumnya.
Namun rasa canggung itu akan segera hilang manakala bertemu pengurusnya atau saat berada di dalam Masjid Lautze 2 Bandung. ***
