LDKS Madrasah Tsanawiyah Cisasawi, Ihtiar Melahirkan Pionir Kemajuan Bangsa

- 7 April 2022, 17:48 WIB
Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) rutin diadakan oleh Madrasah Tsanawiyah Cisasawi, Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.*
Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) rutin diadakan oleh Madrasah Tsanawiyah Cisasawi, Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.* /

 

 

 

 

 

SUMENEP NEWS – LDKS atau Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa adalah sebuah kegiatan berpijak pada usaha peningkatan sumber daya siswa mengenai konsep dasar organisasi.

LDKS yang rutin digelar oleh Madrasah Tsanawiyah Cisasawi, bertujuan mengembangkan potensi dan memperkuat karakter pribadi siswa, serta ihtiar melahirkan pionir kemajuan bangsa.

Dengan kegiatan LDKS itu, diharapkan pelajar Madrasah Tsanawiyah Cisasawi semakin tumbuh jiwa kepemimpinan dan kemandiriannya guna berkontribusi terbaik bagi kemaslahatan.

Madrasah Tsanawiyah Cisasawi terletak di Kampung Cisasawi, Desa Cihanjuang, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Secara rutin, setahun sekali, mengadakan kegiatan LDKS.

Baca Juga: Ternyata Ini Fakta Penyebab Kematian Galang Rambu Anarki, Bukan Karena Overdosis

Saat dihubungi, Rabu, 6 April 2022, guru di Madrasah Tsanawiyah Cisasawi, Asep Taufik, mengatakan, LDKS diadakan setahun sekali saat masa kepenguruan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) akan beganti.

Periode masa kepengurusan OSIS yakni selama setahun, dan sebelum berakhir, akan dipilih kepengurusan yang baru.

“Pengurus baru OSIS itu terdiri dari siswa kelas 8, dan wajib mengikuti LDKS sebagai bekal pemahaman mereka terkait hal-ihwal konsep organisasi,” kata Asep Taufik.

LDKS Madrasah Tsanawiyah Ciasasawi sering kali dilakukan di tempat ruang terbuka, seperti di kawasan perkemahan, dengan fasilitas yang memadai guna mendukung LDKS tersebut.

Setiap LDKS rata-rata diikuti 40-50 siswa, dan berlangsung selama 2 hari.

Adapun materi-materi yang disampaikan pada LDKS itu yakni Sesi Kepemimpinan, penyuluhan mengenai karakter pemimpin yang benar.

Baca Juga: 6 Tips Buka Puasa Ramadhan yang Aman Bagi Penderita Asam Lambung dan GERD

Pada Sesi Komunikasi, ada penyuluhan terkait cara-cara berkomunikasi yang benar sebagai layaknya seorang pemimpin.

Sementara pada Sesi Problem Solving /Challange, peserta LDKS mendapatkan materi proses manajemen konflik, pemahaman cara-cara seorang pemimpin memecahkan masalah secara efektif dan benar.

Dalam Sesi Dinamika Kelompok, materi dikemas dalam bentuk permainan kelompok (games), yang bertujuan memupuk rasa kebersamaan dan penguatan kerjasama tim.

Sedangkan di Sesi Agama, siswa mendapatkan materi pendalaman ajaran agama Islam.

“Para pemateri dari dewan guru, Kepala Sekoah, pembina ekstrakurikuler, serta dari eksternal sesuai kebutuhan materi yang disampaikan,” tutur Asep Taufik.

LDKS di Madrasah Tsanawiyah Cisasawi merupakan sarana latihan memantapkan karakter kepemimpinan siswa dan menguatkan jiwa kemandirian.

Baca Juga: Jadwal Semifinal AFF Futsal 2022 Timnas Indonesia Vs Myanmar, Hati-hati Tim Kuda Hitam

“Siswa merupakan bagian dari generasi muda. Adanya LDKS di Madrasah Tsanawiyah Cisasawi ini, insya Allah sebagai ihtiar memberi pendidian terbaik bagi para siswa yang diharapkan mampu menjadi pionir bagi kemajuan bangsa,” ujar Asep Taufik. ***

 

Editor: Khoirul Umam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah