Kondisi Gunung Merapi Masih Terpantau Tidak Stabil, Setelah Mengalami Peningkatan Aktivitas

- 11 Maret 2022, 06:58 WIB
Kondisi Gunung Merapi Masih Terpantau Tidak Stabil, Setelah  Mengalami Peningkatan Aktivitas
Kondisi Gunung Merapi Masih Terpantau Tidak Stabil, Setelah Mengalami Peningkatan Aktivitas /Dok BPPTKG/

SUMENEP NEWS-Pada Rabu 9 Maret 2022 malam, Gunung Merapi mengalami peningkatan aktivitas yaitu dengan ditandai munculnya guguran awan panas yang tercatat selama beberapa kali.

Kejadian guguran awan panas yang berlangsung di Gunung Merapi pada tadi malam pertama kali tercatat yaitu pada Rabu 9 Maret 2022 malam pada pukul 23.18 WIB, dan diikuti beberapa kali hal yang sama.

Setelah terjadinya guguran atau luncuran awan panas yang pertama kali, Gunung Merapi kembali meluncurkan beberapa kali yaitu tepatnya pada pukul 23.19 WIB, 23.38 WIB, 23.44, dan 23.53 WIB.

Baca Juga: Berikut Ini Adalag Profil Dan Biodata Pemain Persib Bandung Marc Klok

Badan Geologi melalui PVMBG-BPPTKG menyebutkan situasi Gunung Merapi saat ini mengalami rentetan awan panas guguran.

Bahkan situasi terkini Gunung Merapi kemaren Kamis 10 Maret 2022 sejak pagi sudan terjadi 16 kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal kurang lebih 5 km kearah tenggara yaitu di alur Kali Gendol.

Setelah memuntahkan awan panas hingga 5 kilometer, kondisi Gunung Merapi saat ini sendiri masih dalam status SIAGA level III.

Baca Juga: Inilah Jadwal Sepak Bola Terlengkap, Mulai dari Liga 1 Indonesia Dan Liga Premier League 11 Maret 2022

Status SIAGA Level III ini berlaku per hari ini 10 Maret 2022, dan terakhir kali ditetapkan SIAGA Level III adalah 5 November 2020 lalu.

Halaman:

Editor: Khoirul Umam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah