Network
SUMENEP NEWS-Video baku hantam antara seorang oknum anggota TNI dengan dua orang oknum anggota polisi beredar luas di media sosial.
Dalam video yang beredar, seorang oknum anggota TNI datang menghampiri kedua oknum anggota polisi. Baku hantam pun terjadi di antara mereka.
Viral di Twitter secuplik video yang memperlihatkan perkelahian antara seorang anggota TNI dan dua aparat polisi lalu lintas (Polantas) dari kepolisian Polri Ambon.
Baca Juga: Nama Kepala Desa Giring Manding Terpilih Dalam Pilkades Serentak Sumenep 25 November 2021 Hari Ini
Polda Maluku memverifikasi duduk permasalahan yang melibatkan anggota dari dua lembaga keamanan negara Indonesia ini, yakni Polisi dan TNI.
Kepala Bidang Humas Polda Maluku, Kombes Pol M Roem Ohoirat menyebut, kronologi gelut antara anggota TNI dengan dua polisi ini berawal saat pengaturan lalu lintas di depan Pos Mutiara Mardika pada Rabu 24 November 2021 pukul 18.30 WIT.
Baca Juga: 7 Macam Adab dan Sunnah saat di Masjid dalam Islam Mulai Berjalan Kaki Hingga Membaca Doa
Salah satu pengamat politik mengungkapkan tentang hal tersebut, Rocky Gerung memandangnya sebagai persaingan.
"Polisi dan tentara ini semacam latar belakang lama itu. Ada saja tentang persaingan karena reputasi yang berbeda dan prestasi yang kadang kala harus diperlihatkan," kata Rocky Gerung, dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Kamis, 25 November 2021.
"Landasan dasarnya kan kedisiplinan. Tetapi di belakang itu ada hal-hal rasa persaingan yang masih ada dalam institusi itu, terutama soal-soal yang menyangkut rezeki," sambung Rocky Gerung.
"Pak Kapolri dan Pak Pangab tentu punya radiogram yang seharusnya tiba sampai ke ujung pelosok bahwa disiplin profesi itu harus mendahului kemarahan. Bahkan emosi sekalipun nggak boleh diperlihatkan," ujarnya Rocky Gerung.***
