Network
SUMENEP NEWS - Media pembelajaran yang sedang naik daun saat ini adalah dengan menulis buku.
Buku adalah salah satu media pembelajaran yang mudah dijumpai, baik di sekolah, pusat perbelanjaan (toko buku), rumah hingga kantor tempat kita bekerja.
Rully Bachtiar atau biasa disapa dengan sebutan Pak Rully menyebutkan bahwa, buku sudah menjadi sahabat setia bagi para pencinta ilmu pengetahuan.
Sebab, menurut slogan yang disampaikan melalui sebuah bacaan yang tertempel di dinding-dinding perpustakaan menyebutkan bahwa, buku adalah jendela dunia.
Mengapa demikian? karena dengan banyak membaca sebuah buku atau karya tulis, maka seseorang akan mendapatkan ilmu pengetahuan, pengalaman, dan informasi baru yang sedang atau telah terjadi di masa lampau.
Baca Juga: Profil dan Biodata Teuku Ryan Calon Suami Ricis Mulai Umur, Pendidikan Hingga Akun Media Sosial
Dan bagi pembaca buku, ia tidak perlu menyambangi lokasi di mana peristiwa itu terjadi. Cukup dengan duduk manis, membaca buku, maka informasi pun dapat di serap.
Begitu simpel media pembelajaran berupa buku, yang memiliki manfaat besar dari membaca buku.
Sudah seyogianya buku dapat dikatakan sebagai media pembelajaran yang paling mudah dan efektif dalam pembelajaran di kelas maupun di ruang kuliah.
Baca Juga: Larangan Rebo Wekasan 2021, Benarkah Pantangan Menikah di Rebo Pungkasan?
Namun, sayangnya masyarakat Indonesia belum sepenuhnya sadar atau melek akan dunia membaca.
Padahal, jika kita melihat negara-negara maju seperti, Jepang, Tiongkok, Amerika Serikat, mereka menjadi negara maju dikarenakan minat membaca masyarakatnya amatlah sangat besar.
Semoga Indonesia segera mendapatkan manfaat dari sebuah buku sebagai media pembelajaran yang ampuh untuk meningkatkan intelektual masyarakatnya, lebih-lebih mereka generasi Z yang akan menghadapi revolusi industri 5.0 (Society 5.0).***
