Makna dan Filosofi dibalik Logo Hari Santri 2023 “Jihad Santri Jayakan Negeri”

18 Oktober 2023, 07:17 WIB
File PDF Filosofi Logo Hari Santri 2023 dan Link Download Logo HSN Di Sini /ditpdpontren.kemenag.go.id/

SUMENEP NEWS - Beberapa hari mendatang, Indonesia akan merayakan Hari Santri pada Tanggal 22 Oktober 2023.

Dalam perayaan Hari Santri, setiap tahunnya Kementerian Agama (Kemenag) selalu merilis Logo dan Tema untuk memperingati Hari santri secara Nasional.

Setiap tahun Peringatan Hari santri memiliki tema dan logo yang berbeda beda. Tema dan Logo tersebut juga memiliki makna dan filosofinya tersendiri.

Baca Juga: LINK DOWNLOAD Logo Hari Santri 2023 PNG, JPG dan CDR Tema “Jihad Santri Jayakan Negeri”

Dilansir dari website resmi Kementerian Agama (Kemenag.go.id), Untuk Perayaan Hari Santri tahun ini memiliki tema “Jihad Santri Jayakan Negeri”

Melalui tema tersebut, Diharapkan para santri untuk terus berjuang membangun kejayaan negeri dengan semangat jihad intelektual di era transformasi digital saat ini.

tema Jihad Santri Jayakan Negeri dapat dimaknai secara historis dan kontekstual. Secara historis, tema ini ingin mengingatkan bahwa para santri memiliki andil besar dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: CONTOH MC Susunan Acara Hari Santri Nasional 2023 Acara NU, ANSOR, IPNU IPPNU, MUSLIMAT, FATAYAT, PAGAR NUSA

Secara kontekstual, “Jihad Santri Jayakan Negeri” menegaskan bahwa santri terus berkontribusi aktif dalam memajukan negeri. Makna jihad secara kontekstual tidak selalu identik dengan berperang angkat senjata.

Santri diharapkan akan menjadi teladan dalam menjalani jihad ini. Dengan buku sebagai senjata dan pena sebagai tongkat kebijaksanaan, Para santri dapat memperdalam ilmu dan menyebarkan cahaya. Para santri juga diharapkan ikut serta mengisi ruang-ruang digital untuk penguatan literasi keagamaan yang moderat berdasarkan prinsip Islam rahmatan lil alamin.

Ada juga jihad di bidang ekonomi, Para santri harus berdiri di depan untuk menyejahterakan masyarakat dan mengurangi kemiskinan dan pengangguran. Termasuk juga jihad politik, di mana Para santri harus menjadi teladan dalam momentum demokrasi, memilih pemimpin secara rasional dan terbaik. Jangan memilih pemimpin yang ambisius dan suka menggunakan politik identitas saat kampanye.

Baca Juga: Ide Lomba Unik Untuk Hari Santri Nasional 22 Oktober 2023, Berbeda dan Tidak Biasa

Makna dan Filosofi Logo

Logo peringatan Hari Santri 2023 terdiri atas gambar dan simbol berupa: bendera merah putih dan api berkobar, jaringan digital, empat pilar, titik berwarna kuning di atas empat pilar, simbolisasi huruf Nun, dan goresan tinta. Logo didesain dengan lima warna, yaitu merah, putih, hijau, orange, dan biru.

Berikut makna dan filosofinya:

1. Bendera Merah Putih dan Api yang Berkobar. Ini mengandung makna semangat nasionalisme. Salah satu ciri yang melekat pada diri santri adalah mencintai tanah air (hubbub al-wathan).

2. Jaringan Digital. Ini mengandung makna transformasi teknologi digital. Santri juga turut melakukan transformasi teknologi digital.

3. Empat Pilar. Gambar ini bermakna empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

4. Titik Berwarna Kuning di Atas Empat Pilar. Ini mengandung makna santri siaga menjaga empat pilar kebangsaan.

Baca Juga: Makna dan Perayaan Hari Santri : Menghormati Peran Kiai dan Santri dalam Perjuangan dan Pembangunan Bangsa

5. Simbolisasi Huruf Nun. Bentuk huruf nun yang menyerupai tempat tinta adalah simbol pengetahuan.

6. Goresan Tinta. Ini mengandung makna jihad santri zaman ini adalah mengembangkan ilmu pengetahuan pesantren dengan kemajuan teknologi demi kejayaan negeri.

Ada lima warna dalam komposisi logo, yaitu merah, putih, hijau, orange, dan biru. Warna merah mencerminkan semangat yang menyala dalam berjuang. Warna putih melambangkan kesucian dan kemurnian.

Warna hijau sering dikaitkan dengan Islam dan warna ini mencerminkan nilai‑nilai agama, kedamaian, dan pertumbuhan. Warna orange menciptakan kontras dan eceriaan, menggambarkan semangat, antusiasme, dan energi dalam upaya memajukan negeri. Warna biru adalah lambang kecerdasan dan kebijaksanaan.

Peringatan Hari Santri tahun ini harus menginspirasi kita semua. Mari kita hargai dan apresiasi dedikasi mereka yang tak kenal lelah dalam mengejar pengetahuan, mempererat toleransi, dan memperjuangkan perdamaian.

Sebagai masyarakat, mari kita dukung perkembangan pendidikan agama dan terus memupuk kerukunan antar umat beragama.

Demikian informasi mengenai Makna dan Filosofi Peringatan Hari Santri 2023 yang bertema “Jihad Santri Jayakan Negeri”. Semoga Bermanfaat.

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler