SUMENEP NEWS – Kucing merupakan salah satu hewan yang banyak disenangi oleh masyarakat, termasuk masyarakat Indonesia.
Kucing biasanya banyak dipelihara oleh masyarakat, disetiap rumah pada umumnya kebanyakan memiliki paling tidak satu kucing.
Hubungan antara manusia dengan kucing ternyata memilki sejarah yang panjang, sehingga diabadikan dengan adanya perayaan tahunan yaitu Hari Kucing Sedunia.
Baca Juga: Kakek Pengemis Meresahkan di Indramayu, Beri Klarifikasi Malah Pindah Lokasi
Pada perayaan Hari Kucing Sedunia atau International Cat Day ternyata jatuh pada tanggal 8 Agustus pada setiap tahunnya.
Adanya Hari Kucing Sedunia atau International Cat Day memilki proses dan perjalanan sejarah yang cukup panjang.
Dalam sejarahnya tercatat bahwasanya hubungan erat antara manusia dengan kucing terjadi pada ribuan tahun lalu, tepatnya pada zaman Mesir kuno.
Baca Juga: 6 Manfaat Yang Perlu Kalian Ketahui dari Mandi Menggunakan Air Dingin
Pada saat itu hewan mamalia yang berupa kucing ini disembah dijadikan dewa yang dikenal dengan nama Mafdet.
Mafdet merupakan dewa kucing pertama yang dikenal dan dianggap sebagai pelindung terhadap ular, kalajengking, serta kejahatan lain selama periode dinasti pertama kerajaan Mesir Kuno.
Dengan demikian bagi kerajaan Mesir kuno, kucing bukan hanyalah dewa, melainkan juga pelindung bagi keselamatan mereka. Usai dinasti Mesir Kuno runtuh, kucing semakin populer.
Baca Juga: Ramaikan Pasar Otomotif, Motor Listrik Eodin Bakal Mengaspal, Cek Spesifikasinya
Orang Yunani dan Romawi memanfaatkan keberadaan kucing sebagai pengendali hama. Pada masa itu, kucing hanya dimiliki oleh orang-orang kaya.
Namun, selama Abad Pertengahan di tahun 1348, kucing sering dikaitkan dengan takhayul dan dicurigai sebagai pembawa penyakit Black Death.
Saat itu penyakit Black Death sedang menjangkiti wilayah Eropa, sehingga ribuan kucing rumahan dan jalanan dibunuh.
Baca Juga: Ramaikan Pasar Otomotif, Motor Listrik Eodin Bakal Mengaspal, Cek Spesifikasinya
Barulah pada tahun 1600-an reputasi kucing kembali normal.
Amerika Serikat melibatkan hewan berkaki empat itu di kapal mereka ketika melakukan kolonisasi untuk mencegah hama dan penyakit.
Memasuki era modern tepatnya pada 18 Oktober 1963, seekor kucing bernama Felicette menjadi kucing pertama yang terbang ke luar angkasa.
Baca Juga: 4 Doa Nabi Nuh AS yang Masih Dikenal Oleh Kalangan Umat Islam
Barulah pada tahun 1600-an reputasi kucing kembali normal.
Amerika Serikat melibatkan hewan berkaki empat itu di kapal mereka ketika melakukan kolonisasi untuk mencegah hama dan penyakit.
Memasuki era modern tepatnya pada 18 Oktober 1963, seekor kucing bernama Felicette menjadi kucing pertama yang terbang ke luar angkasa. Selain itu, perlakukan kucing dengan baik.***