SUMENEP NEWS – Musim haji 2022 saat ini memasuki hari ke-34 dan satu hari menjelang puncak haji akbar.
Sebagaimana yang telah diumumkan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, wukuf yang merupakan puncak rangkaian ibadah haji akbar berlangsung pada Jumat, 8 Juli 2022.
Jelang puncak haji akbar itu, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi bersatu padu menyiapkan segala sesuatunya guna kelancaran ibadah haji.
Seperti yang dilansir dari kemenag.go.id, Plh. Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag, Wawan Djunaedi, mengimbau, agar jemaah memperhatikan jadwal pergerakan ke Arafah.
Baca Juga: Memilih Hewan Kurban Idul Adha 1443 H: Aspek Kesehatan Harus Jadi Parameter, Terlebih di Masa PMK
“Hal ini penting agar seluruh jemaah dapat sampai di Arafah sesuai jadwal yang telah ditentukan," ujarnya di Jakarta, Rabu, 6 Juli 2022.
Selanjutnya dia juga mengimbau, PPIH Kloter dan PPIH Sektor, agar benar-benar memberikan penjelasan kepada jemaah terkait jadwal pergerakan masing-masing kloter menuju Arafah.
Jelang puncak haji tahun ini, jemaah diimbau juga untuk membawa barang bawaan secukupnya, seperti pakaian, alat mandi, perlengkapan ibadah, serta obat-obatan.
Sedangkan barang-barang lainnya cukup dititipkan di tempat tinggal jemaah, melalui petugas sektor masing-masing.
"Jemaah harus memahami hal-hal yang dilarang selama berihram. Ini penting, agar pelaksanaan rangkaian ibadah jemaah sesuai ketentuan dalam manasik. Segera bertanya dan berkonsultasi dengan Pembimbing Ibadah di kloter masing-masing. Pastikan seluruh jemaah paham akan ketentuan larangan selama berihram," tutur Wawan.
Baca Juga: Resep Bumbu Kacang Khas Sate Madura yang Wajib Dicoba Saat Idul Adha
Jemaah agar menjauhkan diri dari perilaku, tindakan, dan ucapan yang dapat mengurangi, menghilangkan pahala ibadah haji, bahkan membatalkan ihram.
"Siapkan kembali segala sesuatunya yang berkaitan dengan ketentuan manasik. Jaga kesehatan sebaik-baiknya, agar seluruh rangkaian ibadahnya dapat terlaksana dengan baik dan tertib," kata Wawan.
Sementara itu, kondisi cuaca di Mekah dan sekitarnya saat ini dilaporkan rata-rata suhu tertinggi 39 derajat Celcius.
Baca Juga: Presiden ACT Akui Gaji Rp 250 Juta, Kini Turun Tidak Sampai Rp 100 Juta Karena Jumlah Donasi Turun
“Kami tetap menghimbau kepada Jemaah haji Indonesia untuk membatasi aktivitas di luar ruangan, jangan menunggu haus untuk minum, tidak memaksakan untuk selalu shalat di Masjidil Haram, tetap selalu memakai masker ketika berkumpul di ruangan terutama ketika Masjidil haram," ujar Wawan. ***