SUMENEP NEWS – Simak profil grup Kasidah Nasida Ria asal Semarang mengguncang panggung Eropa, saat konser di Jerman.
Baca profil grup Kasidah Nasida Ria asal Semarang yang buat geger se Indonesia.
Pada acara opening Week Music Programme Documenta Fifteen di Kassel, Jerman, Grup Kasidah Nasida Ria tampil kompak dan menawan.
Dalam ajang pameran seni di Jerman itu, tampilan Grup Kasidah Nasida Ria berbalut gamis paduan warna kuning hitam dan hijab hitam.
Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha 1443 H Jatuh pada Sabtu 9 Juli 2022
Grup Kasidah Nasida Ria diketahui konser di Jerman itu pada Sabtu, 18 Juni 2022.
Sebagaimana dilansir dari bekasi.pikiran-rakyat.com, Grup Kasidah Nasida Ria saat konser di Jerman itu membawakan salah satu lagu legendarisnya yakni Dunia Dalam Berita.
Tak sedikit penonton konser yang ikut bergoyang berjoget ria.
"Nasida Ria live Concert in Germany," demikian keterangan unggahan akun TikTok @aul_abyar.
Sontak, tampilnya Grup Kasidah Nasida Ria konser di Jerman itu menjadi viral di media sosial dan hangat dibicarakan netizen.
Baca Juga: Kopi Terbaik Jawa Barat Hadir di Pameran Kopi Dunia 2022 di Italia
Hingga tulisan ini tayang, video Grup Kasidah Nasida Ria itu telah tembus 4,6 juta tayang.
Selain itu, video Grup Kasidah Nasida Ria yang konser di Jerman ini dibanjiri komentar dan pujian dari netizen.
"Diam menjadi legenda, bergerak menembus eropa." ujar @ysmn103.
"Qasidah GO INTERNASIONAL," kata @helloeky.
"Ini adalah bentuk kerja sama indo-jerman di bidang seni," kata @bims.
"Mau ngakak tapi bangga," ujar @meleyot.
"Langsung tampil eropa," ujar @ido.
Baca Juga: Kementerian Pertanian Vaksinasi 1.519 Hewan Ternak di Jawa Tengah dan Jawa Timur, Cegah PMK
Tampilnya Grup Kasidah Nasida Ria di Jerman itu ternyata bukan kali ini saja.
Sebelumnya, Nasida Ria juga pernah konser di Jerman, yakni di acara Die Garten des Islam dan Festival Heimat Flange tahun 1996.
Berikut profil Grup Kasidah Nasida Ria yang telah membuat bangga Indonesia.
Nasida Ria merupakan sebuah grup band kasidah modern Indonesia yang memiliki 9 personil wanita yang bermarkas di Semarang, Jawa Tengah.
Grup Kasidah Nasida Ria dibentuk tahun 1975, dan menjadi salah satu yang tertua di Indonesia.
Baca Juga: Megawati Resmikan Kapal Korvet KRI Bung Karno, KASAL: Soekarno Tokoh Bervisi Maritim Kuat
Awalnya Nasida Ria dikelola H. Mudrikah Zain, namun sekarang dikelola oleh Choliq Zain.
H. Mudrikah Zain seorang guru qira'at dan berpengalaman dengan kelompok campur Assyabab.
Zain mengumpulkan sembilan siswinya untuk menjadi band, diantaranya Mutoharoh, Rien Jamain, Umi Kholifah, Musyarofah, Nunung, Alfiyah, Kudriyah, dan Nur Ain.
Di awal kemunculannya, Grup Kasidah Nasida Ria tidak banyak diminati karena lagu-lagunya dinilai kurang relevan.
HM Zain kemudian mendapatkan saran dari Kyai Ahmad Buchori Masruri untuk mengubah lirik lagu ke dalam bahasa Indonesia.
Baca Juga: Info Haji 2022: Jemaah Haji Indonesia itu Istimewa, Baik, dan Suka Membantu
Dengan perubahan format lirik lagu inilah, kemudian Nasida Ria mendapat banyak penggemar.
Hingga berkesempatan mendapat tawaran dari Ira Puspita Record untuk membuat album.
Gaya Nasida Ria yang baru membuat mereka semakin populer, dengan beberapa lagunya seperti "Pengantin Baru", "Tahun 2000", "Jilbab Putih", "Anakku", "Kota Santri", "Perdamaian."
Tahun 1980-1990-an, lagu-lagu Grup Kasidah Nasida Ria banyak diputar di radio-radio, baik di pedesaan maupun kota.
Nasida Ria juga akhirnya kerap muncul di televisi nasional dan melakukan tur konser di seluruh Indonesia.
Perputaran waktu dan generasi, beberapa anggota Nasida Ria ada yang telah meninggal atau keluar dari grup.
Kini, Nasida Ria beranggotakan 12 personil yaitu Hj. Rien Djamain, Hj. Afuwah, Hj. Hamidah, Hj. Nadhiroh, Hj. Nurhayati, Hj. Nurjanah, Hj. Thowiyah, Sofiyatun, Uswatun Khasanah, Titik Mukaromah, Nazla Zain dan Alfiatul Khoiriyah. ***