SUMENEP NEWS – Gebyar Budaya 2022 yang mengusung tema ‘Rajutan Keragaman Budaya Untuk Indonesia Maju’ kali ini digelar oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Bali.
Gebyar Budaya 2022 itu berlangsung di Situs Cagar Budaya Taman Mayura, Jalan Purbasari, Mayura, Kecamatan Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), tanggal 20-24 Mei 2022.
Salah satu agenda strategis Gebyar Budaya 2022 yakni menyediakan ruang bagi keragaman ekspresi budaya dan mendorong interaksi budaya untuk memperkuat kebudayaan yang inklusif.
Selain itu, mengoptimalkan upaya konsolidasi dan pelibatan publik, pemerintah kabupaten/kota, serta organisasi masyarakat di bidang kebudayaan.
Baca Juga: Viral- Kenali Sosok H. Sondani yang Menikahi Seorang Gadis Cantik 19 Tahun Dengan Mahar 500 Juta
Selaku tuan rumah Gebyar Budaya 2022, Kepala BPNB Bali, I Made Dharma Suteja, mengungkapkan, kegiatan Gebyar Budaya ini menunjukkan warna-warni keragaman kekayaan budaya yang ada di tanah air yang menggambarkan identitas Indonesia.
“Gebyar Budaya menyediakan ruang dan mendorong keragaman ekspresi, interaksi budaya untuk memperkuat jatidiri kebudayaan bangsa,” ujarnya.
Gebyar Budaya 2022 diikuti oleh pelajar, sanggar seni komunitas budaya, Dekranasda NTB, Pamong Budaya, OPD Terkait, BPNB se-Indonesia, Balai Pelestarian Cagar Budaya Bali, serta dari unsur Pemda NTB.
Pada Gebyar Budaya 2022 itu dihelat rangkaian kegiatan seperti Diskusi Pamong Budaya yang merupakan media bagi peningkatan kualitas ide dan kinerja para fungsional Pamong Budaya.
Lalu ada pagelaran seni dari berbagai daerah di Indonesia, yang bertujuan menumbuhkan rasa cinta budaya lokal kaum muda.
Digelar juga Demo Masakan Tradisional yang menampilkan dan menyajikan masakan tradisional ciri khas dari masing-masing daerah, sebagai upaya pelestarian makanan dan bumbu rempah Nusantara.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Fahmi Idris Dikabarkan Meninggal Dunia 22 Mei 2022
Adapun Eksebisi Permainan Tradisional, menampilkan jenis permainan tradisional khas dari seluruh BPNB di Indonesia.
Sedangkan pada Pameran Budaya bertema “Wastra Nusantara" menyajikan hasil karya kajian, film dokumenter, serta koleksi benda budaya yang menjadi ciri khas WBTB Indonesia.
Sementara itu, Kepala BPNB Kepulauan Riau, Toto Sucipto, selaku Koordinator BPNB Ditjen Kebudayaan menuturkan,
“Pada awalnya, kegiatan ini bertajuk Seminar Hasil Penelitian BPNB se-Indonesia yang diselenggarakan secara bergilir di 11 BPNB. Sejak 2019 menjadi Gebyar Budaya dengan rangkaian kegiatan pagelaran seni tradisi dan kreasi, seminar hasil kajian, pameran budaya, serta festival kuliner,” tuturnya.
Gebyar Budaya 2019 digelar di Samosir, Sumatera Utara. Lalu Gebyar Budaya 2020 di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, berlangsung secara daring.
Baca Juga: Berita Duka, Fahmi Idris Meninggal Dunia Hari Ini
Pada tahun 2021 rencananya dihelat di Tojo Una Una, Sulawesi Tengah, namun urung dilaksanakan karena pandemi Covid-19.
“Gebyar Budaya 2022 di Mataram NTB ini juga berfokus pada implementasi kegiatan amanah UU Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dengan mendiskusikan rencana dan program pemajuan kebudayaan, serta mendukung program internalisasi nilai budaya dalam mengenalkan kebudayaan kepada masyarakat luas dengan motto Kenali Budayamu Cintai Negerimu," ungkap Toto Sucipto. ***