Jadi Korban Arisan Bodong di Bandung, Warga Rugi Miliaran Rupiah

15 April 2022, 15:13 WIB
Jadi Korban Arisan Bodong di Bandung, Warga Rugi Miliaran Rupiah /

SUMENEP NEWS – Jadi korban arisan bodong dan dugaan adanya penipuan bermodus arisan, sejumlah warga Bandung melaporkan seorang wanita berinisial SN ke Ditreskrimum Polda Jawa Barat.

Mereka korban arisan bodong itu mengalami total kerugian hingga mencapai Rp7 miliar,

Tergiur godaan janji, Genya Angelita, salah seorang korban, mengaku, dari jumlah setoran awal arisan dia dijanjikan akan meraih untung senilai 10 persen sampai 20 persen.

Baca Juga: Viral, Ica Meninggal Secara tidak Wajar, Begini Kronologinya

Sebelumnya, dia tergiur ikut arisan setelah mengetahui sejumlah anggota arisan sudah ada yang menerima keuntungan sesuai janji pelaku.

Seperti dikutip dari pikiran-rakyat,com, selanjutnya Genya menyerahkan uang arisan hingga Rp35 juta, dan arisan sempat berjalan lancar.

Hingga tiba-tiba pencairan uang itu tersendat pada bulan Maret 2022 dan pelaku menghilang tak diketahui rimbanya.

"Awalnya, sempat lancar tapi makin ke sini seperti di bulan Maret sudah bermasalah dan sekarang orangnya menghilang," kata dia, di Mapolda Jabar Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat, 15 April 2022.

Adapun korban lainnya, Anti Fatma, mengatakan, pelaku melakukan aksi penipuan bermodus jual beli nomor antrean pemenang arisan.

Baca Juga: Link Live Streaming Wedding Agreement The Series Episode 4 Hari Ini, Tonton Di sini!

Korban diiming-imingi membeli nomor antrean pemenang arisan dengan harga lebih rendah.

Namun, setelah dia membeli nomor antrean, pelaku tak kunjung mengirimkan uang sesuai yang dijanjikan pada tanggal pencairan.

Akhirnya diketahui nomor antrean pemenang itu bodong adanya.

"Jadi dia (pelaku) menawarkan membeli nomor antrean pemenang. Misalnya, nomor antrean bulan Juli Rp100 juta, nah ditawarkan untuk dibeli Rp90 juta. Kita tidak tau membeli yang siapa. Yang menawari si pelaku. Kita beli arisan itu, namun pelaku tidak komit dan tidak melakukan pembayaran yang telah dijanjikan ternyata yang menjual itu diduga tidak ada. Pelaku mengada-ada saja," tuturnya.

Dalam arisan itu semua uang dikumpulkan di SN. Namun, saat ini SN menghilang tak lagi terdengar kabarnya.

Data yang dihimpun, sudah ada 67 orang dari berbagai kota dan kabupaten yang jadi korban penipuan bermodus arisan bodong itu.

Sudah ada 8 orang yang melaporkan kasus itu ke Polda Sulsel.

Baca Juga: Tutorial Menilik Pengumuman SPAN PTKIN Hari Ini 15 April 2022, Beserta Jadwal Lengkapnya

Sedangkan korban yang berasal dari Bandung dan Jakarta melaporkannya ke Polda Jabar.

Menurut Anti, para korban menderita kerugian mulai dari Rp4 juta hingga miliaran rupiah.

Dia berharap SN dapat segera diamankan polisi dan mempertanggungjawabkan perbuatannya pada korban.

"Ini kemungkinan korban masih bisa bertambah karena ada banyak orang kalau di grup dan belum semuanya melaporkan penipuan SN," ujarnya.

Sementara itu Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, mengatakan, sudah ada laporan dari korban tanggal 14 April 2022.

Polisi bakal melakukan pendalaman dan mencari alat bukti untuk tindak lanjutnya.

"LP tersebut benar dilaporkan tanggal 14 April 2022, korban sementara 4 orang. Akan dilidik dan pendalaman bukti," katanya.***

Editor: Khoirul Umam

Tags

Terkini

Terpopuler