SUMENEP NEWS - Lintasarta Smart City hadir untuk membangun Negeri Indonesia dengan membawa misi memanfaatkan sumber daya lokal.
Hadirnya Lintasarta Smart City di Indonesia menjamin terhadap desentralisasi akses layanan data secara koperehensif atau menyeluruh.
Tentunya, Lintasarta Smart City di Indonesia diwujudkan sebagai upaya dalam menjalankan program pemerintahan menjadi lebih terukur dan berorientasi pada skala prioritas digital.
Untuk itu, Lintasarta akan terus mengupayakan dan mengajak pemberdayaan lokal seperti para programer dan developer aplikasi, sistem integrator, dan peran sumber daya lokal lainnya yang dapat menjadi penunjang ekosistem Smart City.
Baca Juga: Jelang Ramadhan 2022 Wisata Sunan Bonang, Dipadati Para Peziarah Dari Berbagai Daerah
Sebagaimana dilansir Sumenep News dari Lintasarta, Kamis 30 Maret 2022, kehadiran Lintasarta di Indonesia adalah untuk mendukung program negara Indonesia dalam mewujudkan Smart City yang lebih kompatibel dalam segi tatanan konsep perencanaan hingga pada implementasi program.
Program digitalisasi yang ditawarkan oleh Lintasarta menjadi mutu objek satu sumber melalui pengelompokan data dari berbagai macam daerah yang terhimpun dalam satu platform dan dimasukkan ke dalam satu database.
Hal itu dilakukan oleh Lintasarta agar segala macam bentuk data yang disajikan dapat validitasnya terjamin dan reliable.
Berbagai macam pokok pikiran konsep yang akan diupayakan lintasarta dalam mewujudkan smart city, tidak hanya berpatokan pada infrastruktur teknologi atau aplikasi.
Baca Juga: Link Lowongan Pertamina 2022, Lengkap dengan Profil Pertamina
Namun, juga ada pendampingan khusus secara maksimal sesuai dengan enam tahapan yang akan direalisasikan.
Enam tahapan yang dimaksud yakni; Masterplan, Aplikasi, Jasa Integrasi Data, Infrastruktur IT, Pendampingan Change Managemen, dan Sosialisai pada Masyarakat dengan Pelayanan yang Terbaik.
Dengan enam tahapan tersebut bisa dijalankan dengan baik, maka lintasarta dapat menjadi solusi smart city dalam menghidupkan ekosistem IT di setiap daerah.
Tentunya tidak hanya itu, lintasarta juga dapat membangun dan memberdayakan ekosistem partner di bidang teknologi informasi sesuai dengan ketentuan daerah yang membutuhkan.
Rupanya, enam tahapan yang dimaksud di atas adalah bentuk keunggulan produk dari tahapan layanan Lintasarta smart city yang akan didapatkan oleh pemerintah daerah.
Sementara pada keunggulan layanan, Lintasarta smart city lebih menfokuskan pada empat hal berikut.
1. Pengembangan dan Implementasi Smart City yang Lebih Fokus
2. Dukungan untuk Maintenance dan Update Aplikasi
3. Customized Solution
4. Full Support hingga On-site.
Dari beberapa keunggulan produk maupun keunggulan layanan Lintasarta smart city tersebut, bisa menjadi pertimbangan bagi setiap daerah yang kan mewujudkan sentralisasi digital.
Sehingga, dengan terwujudnya sentralisasi digital tersebut dapat lebih mudah mengakses dan memperoleh informasi yang akurat dan kompatibel dari masing-masing daerah.***