Anwar Usman (Ketua MK) adalah Sosok Pencinta Teater, Pernah Main Film, Begini Faktany

23 Maret 2022, 16:03 WIB
Anwar Usman (Ketua MK) adalah Sosok Pencinta Teater, Pernah Main Film, Begini Faktanya /PIXABAY/OctavY

SUMENEP NEWS-Ketua MK, Anwar Usman tak disangka merupakan seorang pelaku kesenian teater.

Anwar Usmar tercatat sebagai anggota Sanggar Aksara di bawah asuhan Ismail Soebardjo.

Karena kecintaannya terhadap dunia teater, Anwar Usman pernah beradu ekting dalam suatu film lawas yang berjudul “ perempuan dalam pasungan” pada tahun 1980.

Kebetulan film tersebut menjadi film terbaik dan mendapat piala citra yang dibintangi oleh Nungki Kusumastuti, Frans Tumbuan, dan Rini S. Bono.

Baca Juga: Fakta Menarik Tentang Nika, Sang Legenda Dewa Matahari pada Abad Kekosongan Anime One Piece

Baca Juga: Fakta Menarik Tentang Nika, Sang Legenda Dewa Matahari pada Abad Kekosongan Anime One Piece

“Saya hanya mendapat peran kecil, namun menjadi suatu kebanggaan bisa menjadi anak buah sutradara sehebat Bapak Ismail Soebardjo, apalagi film yang berjudul “Perempuan dalam Pasungan” menjadi film terbaik dan mendapat Piala Citra,” kenang Anwar, seperti yang dikutip dalam laman Mahkamah Konstitusi.

Namun setelah film itu meledak dan sampai pada tempat kelahirannya, Bima, Nusa Tenggara Barat, pria yang menjabat ketua MK tersebut mendapat kritikan dari ayahnya, lantaran ada adegan dia berjalan berdua dengan seorang perempuan di pasar Cikini.

Baca Juga: Profil dan Biodata Maskray Mulai Umur, Pekerjaan Hingga Akun TikTok dan Instagram

“Ketika film itu meledak, sampailah film itu ke Bima, Kebetulan di film itu ada adegan saya jalan berdua dengan seorang wanita di pasar Cikini, orang-orang di kampung saya, heboh semua. Padahal di film itu saya hanya sebagai pengembara saja. Ketika bapak saya tahu, saya dimarahi. Kata beliau, “ katanya ke Jakarta untuk kuliah, ini malah main film,” kata Anwar.

Baca Juga: Kronologi Dinda Hauw Istri Dari Rey Mbayang Keguguran Bayi Kembarnya, Bahagia Seminggu!

Kebetulan pada saat itu, Anwar Usman merantau ke Jakarta dalam rangka studi di salah satu perguruan tinggi.

Anwar mengaku bahwa memasuki dunia teater merupakan sebuah pengalaman dia yang paling berkesan. Dia mentakan bahwa dunia teater mengajarkannya tentang suatu filosofi kehidupan.

Di dalamnya terdapat unsur edukasi kehidupan yang mendorong tentang kebijakan dan bersikap dan bertutur kata.***

Editor: Khoirul Umam

Sumber: Mahkamah Konstitusi

Tags

Terkini

Terpopuler