Harga Saham Kaesang Anjlok Buntut Laporan ke KPK, Ini Kata Pakar Rocky Gerung

16 Januari 2022, 13:51 WIB
Ulasan Rocky Gerung terkait harga saham Kaesang anjlok usai ada laporan ke KPK oleh dosen UNJ Ubedillah Badrun. /Istimewa/@Aspek.id

SUMENEP NEWS - Ulasan harga saham Kaesang anjlok usai ada laporan ke KPK oleh dosen UNJ Ubedillah Badrun.

Pelaporan ke KPK Ubedillah Badrun akhirnya berimbas pada harga saham Kaesang yang sedang ia miliki.

Dalam laporannya ke KPK, diduga Kaesang Pangarep dan Gibran melakukan pencurian uang rakyat.

Baca Juga: LINK VIDEO 45 DETIK Belatung Viral di TikTok dan Twitter, Netize: Sumaph Jijik Banget

Adapun saham Kaesang meliputi PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Antam Tbk (ANTM), PT PGN Tbk (PGAS), dan PT Panca Mitra Multi Perdana Tbk (PMMP).

Pakar Rocky Gerung mengatakan pasar selalu peka terhadap isu yang sedang terjadi pada saat ini.

Sehingga, suatu masalah muncul maka akan berimbas kepada ekonomi dan harga pasar.

"Pasar selalu peka terhadap isu dan kelihatannya ini akan berlanjut. Itu yang membuat keresahan publik berimbas ke Solo dan istana," kata pengamat politik, Rocky Gerung.

Baca Juga: Lirik Lagu Buih Jadi Permadani Zinidin Zidan dan Nabila Maharani Terlengkap

Dikutip dari Pikiran Rakyat berjudul "Saham Milik Kaesang Anjlok, Dunia Internasional Disebut Baca Masalah Anak Presiden"Dunia saham memang sering mengalami naik turun seiring dengan perkembangan yang terjadi dalam bisnis yang saat ini sedang diminati banyak orang tersebut, terutama ketika ada sentimen negatif.

Adanya sentimen negatif yang mempengaruhi harga saham milik Kaesang di pasar modal turun, dinilai Rocky Gerung sebagai merupakan akibat pengaruh dari analis internasional dalam membaca masalah yang terjadi dengan laporan dugaan pencurian uang rakyat yang diberikan Ubedillah Badrun kepada KPK.

"Kalau kita lihat dari segi pasar modal yang sekarang sentimen negatif terjadi pada beberapa saham yang dimiliki dua anak Presiden, itu menunjukkan analis internasional tahu bahwa ada masalah. Kalau betul-betul itu saham yang blue chip, enggak ada ribut-ribut di pasar modal," ujar Rocky Gerung.

Turunnya harga saham tersebut disebut Rocky Gerung adanya kecurigaan dari investor terkait kecurangan dalam pengelolaan uang.

"Jadi sinyal pertama, investor mulai ragu jangan-jangan ada cuci uang. Kalau permainan saham yang bersih, dia enggak akan terpengaruh oleh tindakan Ubed," ucap Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.*** (Christina Kasih Nugrahaeni/Pikiran Rakyat)

Editor: Saiful Bahri

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler