Dari sudut pandang sosial, pernikahan memainkan peran penting dalam membentuk struktur masyarakat yang stabil dan berkelanjutan.
Pernikahan memberikan contoh tentang bagaimana kerjasama dan tanggung jawab dapat menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung untuk anak-anak dan anggota keluarga lainnya.
Selain itu, pernikahan juga sering dianggap sebagai institusi yang mendukung kesejahteraan emosional dan psikologis, dengan menyediakan dukungan sosial yang penting bagi pasangan.
Dalam konteks modern, pernikahan juga bisa menjadi platform untuk mencapai kesetaraan gender dan pemberdayaan, dengan pasangan saling mendukung karir dan aspirasi pribadi masing-masing.
Menurut Primbon Jawa
Jika anak pertama menikah dengan anak tiga, dipercaya soal rezeki akan mengalami seret atau kesulitan dalam mencari kekayaan.
Tidak hanya itu, usaha usaha yang dibangun bersama akan mengalami kebangkrutan oleh sebagian yang menuturkan berdasarkan Primbon Jawa.
Menurut Islam
Menggapi hal tersebut, Ustadz Abdul Somad memberikan penjelasan mengenai banyaknya ramalan mengenai jodoh berdasarkan keturunan ke berapa.