Quotes Kehidupan: 10 Quotes Inspiratif dari Sanji di One Piece

- 21 Maret 2024, 15:00 WIB
Quotes Kehidupan: 10 Quotes Inspiratif dari Sanji di One Piece
Quotes Kehidupan: 10 Quotes Inspiratif dari Sanji di One Piece /

4. “Aku tak akan pernah menendang wanita walau harus mati”

Semua orang hebat memiliki ideologi atau prinsip yang mereka anut. Tanpa kode moral tersebut, mereka tidak akan pernah jadi orang hebat. Sanji merupakan salah satu dari mereka. Lawan pertama Sanji di Enies Lobby adalah Kalifa, dan Topi Jerami mungkin bisa saja memenangkan pertarungan dengan mudah. 

Tapi prinsip Sanji mencegahnya untuk memukul seorang wanita. Ia juga menegaskan bahwa dirinya lebih baik mati dalam duel daripada melawannya.

Baca Juga: Game Tebakan Jokes : Gunung Apa yang Suka Jealos Sama Kekasih, Apa Itu? Jawaban Buat Pacar Tidak Berkata-Kata

5. “Aku lakukan yang tak bisa kamu lakukan, dan kamu lakukan yang tak bisa aku lakukan”

Seperti yang disebutkan di atas, di Enies Lobby, Sanji terjebak dengan pertarungan yang sangat berat baginya. Dia harus melawan Kalifa dari CP9. Bagi Sanji, melukai wanita adalah sebuah larangan besar. Karena itu saat Nami datang membantunya, Sanji pun merasa bersyukur. 

Dia pun lalu mengucapkan kalimat itu ke Nami dan mengubah lawannya menjadi Jabura. Dan akhirnya Nami berhasil mengalahkan Kalifa.

6. “Aku tak peduli walau kau dewa. Jika kau melukai Nami, maka aku akan menjadi Iblis Laut Biru”

Sanji selalu memberikan kasih sayang terhadap wanita. Dia tidak tahan melihat wanita mana pun berada dalam bahaya. Kurangnya kekuatan Nami seringkali mengharuskan anggota kru lain untuk melindunginya dari penjahat. Setiap kali nyawanya dalam bahaya, Sanji biasanya menjadi orang pertama yang muncul.

Sanji menegaskan kembali bahwa tidak peduli seberapa kuat seorang penjahat, jika mereka mencoba menyakiti Nami, mereka akan dibuat menyesal olehnya. Hal ini mencerminkan kegagahan Sanji yang diajarkan Zeff ketika dia masih muda. Itu terus melekat pada Sanji bahkan setelah dia dewasa.

7. “Kau tidak tahu seberapa berharga sebuah makanan dan yang diperlukan untuk membuatnya, dasar pangeran bodoh”

Kakak tertua Sanji, Ichiji, tidak menghormati kepala koki wanita dengan tidak memakan makanannya sepenuhnya, mengkritiknya, dan melemparnya ke lantai. Sanji tentu saja menjadi marah dengan perilakunya.

Juru masak Topi Jerami ini tahu bagaimana rasanya kekurangan makanan, mengingat dia dan Zeff pernah terdampar berhari-hari tanpa makanan. Dia tidak tahu seberapa keras wanita itu dan stafnya bekerja untuk menyiapkan makanan mereka. Terlebih lagi, dia tidak tahu betapa berharganya makanan karena dia tidak pernah kesulitan untuk mencarinya.

8. “Masakan adalah pemberian dari dewa, rempah-rempah adalah pemberian dari iblis. Sepertinya kamu terlalu pedas”

Sanji mengatakan ini setelah dia menggunakan Flambage Shot saat melawan Jyabura dari CP9. Sanji sangat bersemangat dalam memasak hingga itu membuatnya sedikit agak lebay dalam menggunakan kiasan. Tapi ketika dia menggunakan rempah-rempah, menurutnya itu agak aneh. Itulah sebabnya dia percaya itu adalah hadiah dari iblis.

Halaman:

Editor: Nur Aziz

Sumber: Dunia Games


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x