Network
SUMENEP NEWS - Kepribadian manusia merupakan ranah yang kompleks, dan dua konsep yang dapat menarik perhatian adalah Narcissistic Personality Disorder (NPD) dan Dark Empath. Sebab kedua individu dengan kepribadian ini sama-sama memiliki empati yang minim.
Empati adalah pondasi penting dalam kehidupan bersosialisasi, memungkinkan kita untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain, memperkuat ikatan interpersonal.
Dengan empati, kita dapat membangun hubungan yang sehat, saling mendukung, dan menciptakan lingkungan yang penuh pengertian, di mana setiap individu merasa dihargai dan didengar.
Kesadaran terhadap perasaan orang lain membantu menciptakan keterhubungan yang mendalam, memperkaya pengalaman sosial, dan memberikan makna yang lebih dalam di setiap interaksi.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lisa Rumbewas, Atlet Angkat Besi Putri Asal Papua yang Meninggal Dunia
Meskipun keduanya melibatkan unsur-unsur empati dan interaksi sosial, perbedaan mendasar dalam pola perilaku dan motivasi membentuk inti dari kedua konsep ini.
Narcissistic Personality Disorder (NPD):
NPD adalah gangguan kepribadian yang ditandai oleh pola perilaku yang mencerminkan rasa keagungan pada diri sendiri secara berlebihan, haus akan pujian, dan minim empati terhadap perasaan orang lain. Individu dengan NPD cenderung fokus pada kepentingan dan kebutuhan diri sendiri, seringkali memanfaatkan orang lain untuk mencapai tujuan pribadi mereka. Kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat, ketidakpekaan terhadap perasaan orang lain, dan kebutuhan yang mendalam untuk pengakuan sering menjadi ciri-ciri utama NPD.
Dark Empath:
