SUMENEP NEWS-Peribahasa Jawa adalah ungkapan singkat yang mengandung nasihat, hikmah, atau filosofi hidup. Peribahasa Jawa dapat dijadikan pedoman dalam bersikap dan bertindak di masyarakat.
Peribahasa Jawa juga dapat digunakan untuk menyampaikan maksud atau pesan secara halus dan tidak langsung. Ada banyak peribahasa Jawa yang populer dan bermakna dalam kehidupan sehari-hari.
Peribahasa banyak mengajarkan petuah atau nasihat kehidupan yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Peribahasa juga menjadi falsafah hidup kebijaksanaan masyarakat adat Jawa.
Salah satu peribahasa Jawa yang sering digunakan adalah alon-alon waton kelakon. Peribahasa ini berarti pelan-pelan asalkan terlaksana.
Baca Juga: 150 Kumpulan Kata Sindiran Kocak Bahasa Jawa Ngoko dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Peribahasa ini mengajarkan kita untuk tidak tergesa-gesa dalam melakukan sesuatu, tetapi harus sabar dan penuh kesadaran. Peribahasa ini juga mengingatkan kita bahwa setiap usaha pasti akan membuahkan hasil jika dilakukan dengan sungguh-sungguh.
Berikut adalah 200 peribahasa Jawa Ngoko beserta terjemahannya dalam bahasa Indonesia. 200 peribahasa Jawa Ngoko ini merupakan macam-macam peribahasa yang sering digunakan.
Peribahasa Jawa dan Maknanya
Abot telak karo anak : Abot : berat. Telak : Tenggorokan [ Berat tenggorokannya sendiri ] Hanya mementingkan kepentingannya sendiri, tanpa memikirkan kebutuhan anaknya