3 Permainan Tradisional yang Bisa Mengasah Kreativitas Anak di Hari Anak Sedunia

SUMENEP NEWS - Hari Anak Sedunia adalah peringatan internasional yang ditetapkan oleh PBB pada tanggal 20 November setiap tahunnya.

Tujuan dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kesejahteraan anak-anak di seluruh dunia, serta untuk menghormati hak-hak anak sebagai manusia. Salah satu hak anak yang penting adalah hak untuk bermain, belajar, dan berkembang.

Bermain adalah kegiatan yang alami dan menyenangkan bagi anak-anak. Melalui bermain, anak-anak dapat mengeksplorasi dunia, mengembangkan keterampilan, dan mengekspresikan diri.

tBaca Juga: 5 Permainan Tradisional Indonesia Sangat Populer di Zaman Modern, Lestarikan Budaya Lewat Kegembiraan

Bermain juga dapat merangsang kreativitas anak, yaitu kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru, orisinal, dan bermanfaat.

Kreativitas anak sangat penting untuk masa depan mereka, karena dapat membantu mereka menyelesaikan masalah, berinovasi, dan beradaptasi dengan perubahan.

Namun, bermain tidak harus selalu menggunakan mainan modern yang mahal dan canggih. Ada banyak permainan tradisional yang bisa dimainkan oleh anak-anak dengan menggunakan alat-alat sederhana, namun tetap seru dan mengasah kreativitas mereka. Berikut adalah tiga contoh permainan tradisional yang bisa mengasah kreativitas anak di Hari Anak Sedunia:

Baca Juga: 5 Permainan Tradisional Indonesia Sangat Populer di Zaman Modern, Lestarikan Budaya Lewat Kegembiraan

1. Engklek