Network
SUMENEP NEWS - Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Journal of Personality and Social Psychology pada tahun 2018 menemukan bahwa orang kaya dan miskin dapat dibedakan dari wajah mereka
Studi ini melibatkan 160 orang yang difoto dengan ekspresi datar dan format hitam putih. Kemudian, foto-foto tersebut ditampilkan kepada para profesor psikologi untuk ditebak status sosialnya.
Hasilnya, para profesor dapat menebak status sosial orang-orang tersebut dengan akurasi yang cukup tinggi.
Orang-orang yang terlihat kaya memiliki ekspresi wajah yang lebih tenang dan bahagia, sedangkan orang-orang yang terlihat miskin memiliki ekspresi wajah yang lebih cemas dan tegang.
Baca Juga: Tes Psikologi: Deteksi Bakat Minat Sejak Dini, Hindari Salah Jurusan
Penyebabnya
Para peneliti menyimpulkan bahwa perbedaan ekspresi wajah ini disebabkan oleh pola emosi yang berbeda. Orang-orang yang kaya cenderung lebih bahagia dan tidak cemas, sedangkan orang-orang yang miskin cenderung lebih stres dan khawatir.
Stres dan kecemasan dapat menyebabkan kontraksi otot-otot wajah, yang dapat mengubah ekspresi wajah secara permanen. Misalnya, orang yang sering cemberut akan memiliki kerutan di dahi dan sekitar mata.
Implikasi
Studi ini memiliki implikasi yang menarik. Pertama, studi ini menunjukkan bahwa status sosial seseorang dapat terlihat dari wajah mereka. Kedua, studi ini menunjukkan bahwa pola emosi dapat mempengaruhi penampilan fisik seseorang.
Baca Juga: Tes Psikologi untuk Menentukan Apakah Pasangan Cocok atau Tidak,? Nomor Berapa yang Sudah Dicoba?
Kesimpulan
Jadi, apakah orang kaya atau miskin bisa dilihat dari wajah? Jawabannya adalah ya, bisa. Namun, penting untuk diingat bahwa ekspresi wajah bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan status sosial seseorang. Ada banyak faktor lain yang juga berperan, seperti pendidikan, pekerjaan, dan aset.***
