SUMENEP NEWS - Ketika kita membicarakan dampak eksploitasi lingkungan, seringkali yang terlintas dalam pikiran kita adalah kerusakan lingkungan itu sendiri. Namun, kita perlu lebih mendalam lagi. Mari kita lihat bagaimana eksploitasi lingkungan memberikan beban berat pada masyarakat terpinggirkan di seluruh dunia.
Siapa Masyarakat Terpinggirkan?
Masyarakat terpinggirkan adalah kelompok yang seringkali hidup di daerah pedesaan atau komunitas yang memiliki akses terbatas terhadap sumber daya dan keputusan politik. Mereka sangat rentan terhadap eksploitasi lingkungan karena sering kali tidak memiliki kemampuan untuk memprotes atau melindungi diri mereka sendiri.
Baca Juga: Menggali Akar Masalah: Eksploitasi Lingkungan dalam Konflik Bersenjata
Eksploitasi Lingkungan: Dua Sisi yang Merugikan
-
Penggusuran Paksa Dalam banyak kasus, proyek-proyek eksploitasi lingkungan seperti pertambangan atau perkebunan kelapa sawit memaksa masyarakat terpinggirkan untuk meninggalkan tanah dan rumah mereka tanpa ganti rugi yang layak.
-
Kerusakan Lingkungan dan Kesehatan Eksploitasi lingkungan sering merusak sumber daya alam yang vital bagi kelangsungan hidup masyarakat, seperti air bersih dan lahan pertanian. Selain itu, polusi dari aktivitas eksploitasi dapat membahayakan kesehatan masyarakat.
Akankah Ada Solusi?