5 Teknologi Canggih dalam Peringatan dan Pemantauan Tsunami

- 5 November 2023, 10:37 WIB
Tonga menghadapi masalah baru, yakni abu vulkanik dari gunung berapi yanh meletus usai peringatan tsunami diturunkan, 16 Januari 2022.*
Tonga menghadapi masalah baru, yakni abu vulkanik dari gunung berapi yanh meletus usai peringatan tsunami diturunkan, 16 Januari 2022.* /REUTERS/CIRA/NOAA/aa

SUMENEP NEWS - Tsunami adalah salah satu bencana alam paling mematikan di dunia. Namun, kemajuan teknologi telah memungkinkan kita untuk mengembangkan sistem peringatan dan pemantauan tsunami yang semakin canggih. Dalam artikel ini, akan melihat lima teknologi canggih yang membantu dalam upaya memahami, memprediksi, dan merespons ancaman tsunami.

1. Sensor Pesisir dan Bawah Laut

Teknologi sensor pesisir dan bawah laut adalah alat penting dalam pemantauan tsunami. Mereka memungkinkan pengukuran tinggi gelombang, tekanan air, dan aktivitas seismik. Data yang diberikan oleh sensor ini memungkinkan peringatan dini yang lebih akurat dan pemahaman yang lebih baik tentang ancaman tsunami.

2. Model Numerik dan Simulasi Komputer

Ilmuwan menggunakan model numerik dan simulasi komputer untuk memprediksi perilaku tsunami. Mereka memasukkan data tentang gempa bumi, kedalaman air, dan topografi bawah laut ke dalam model ini. Ini membantu mereka memprediksi ketinggian, kecepatan, dan arah gelombang tsunami dengan akurasi tinggi.

Baca Juga: Memahami Risiko Tsunami di Daerah Pesisir: Apa yang Harus Diketahui Masyarakat

3. Teknologi Satelit

Satelit memainkan peran penting dalam pemantauan tsunami. Mereka dapat mendeteksi pergeseran bumi dan perubahan permukaan laut yang mengindikasikan ancaman tsunami. Teknologi satelit memungkinkan peringatan dini yang lebih cepat dan akurat.

4. Sistem Peringatan Tsunami Terintegrasi

Sistem peringatan tsunami terintegrasi menggabungkan data dari berbagai sumber, termasuk sensor pesisir, model komputer, dan data satelit. Mereka memungkinkan penyedia peringatan untuk memberikan informasi yang konsisten dan akurat kepada masyarakat yang berpotensi terkena dampak tsunami.

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah