Network
SUMENEP NEWS - langit biru merupakan pemandangan yang hampir kita lihat setiap hari. Tapi, apakah anda pernah bertanya-tanya kenapa langit bisa berwarna biru?
Banyak orang beranggapan bahwa penyebab langit biru itu adalah pemantulan warna laut. Alasannya seperti ilmiah, nyatanya cuma mitos.
Cahaya matahari terdiri dari sprektrum cahaya tampak, terdiri dari warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu (MeJiKuHiBiNiU). Ke-7 warna tersebut bergabung menjadi cahaya putih.
Baca Juga: Puisi Tentang Ayah yang Telah Tiada Sangat Menyentuh Hati
Waktu gerimis, cahaya putih bisa terurai oleh tetes-tetes air hujan sehingga menjadi pelangi.
Pembauran cahaya putih yang membuat langit terlihat biru ini bisa terjadi kapan saja. Fenomena ini dinamakan Rayleigh Scattering. Ketika cahaya matahari melewati atmosfer bumi, partikel-partikel kecil atmosfer seperti molekul udara dan debu akan menyebabkan cahaya tersebar dalam berbagai arah.
Saat bertemu dengan partikel gas super kecil di udara, cahaya yang bergelombang pendek (biru, nila, dan ungu) akan dilempar hingga tersebar ke semua arah.
Baca Juga: PROFIL Pemenang Grand Final Indonesia Idol 2023, Ini Sosok Perempuan Cantik Asal Probolinggo
Sementara cahaya bergelombang panjang (merah dan jingga) dapat menembus partikel-partikel tersebut dengan lancar.
