Cara Melatih Anak Puasa Ramadhan 2023 Bagi Orang Tua Agar Terbiasa di Masa Dewasa

- 31 Maret 2023, 12:00 WIB
Ilustrasi. Berikut ini tips mengajari anak puasa Ramadhan
Ilustrasi. Berikut ini tips mengajari anak puasa Ramadhan /Pexels/Thirdman/

SUMENEP NEWS – Melatih anak berpuasa Ramadhan kali pertama merupakan hal penting dilakukan oleh semua orang tua melalui 6 tips-tips ini.

Tips-tips berikut merupakan cara ampuh melatih anak berhasil berpuasa Ramadhan.

Dilansir dari Antara, rincian tips sukses melatih anak berpuasa Ramadhan adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Samsung Galaxy A53 5G vs Oppo Reno 7 Z 5G, Inilah Spesifikasi Harga Promo di Bulan Ramadhan 2023

Pertama, menurut Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi Metabolik Anak dari Universitas UI, dr. Nurul Hanifah, Sp.A (K), orang tua dapat mengajari anak puasa dari makanan padat terlebih dahulu.

“Mulailah mengajari anak untuk berpuasa dari makanan padat terlebih dahulu dan izinkan mereka tatap minum air untuk menghindari kekurangan cairan, terutama jika cuaca panas,” ungkap Nurul.

Kedua, sebaiknya anak diajari berpuasa setengah hari terlebih dahulu, yaitu dari jam 6 pagi sampai jam 12 siang.

Baca Juga: Ternyata Ini! 5 Alasan Hubungan Tidak Direstui Orang Tua, Jangan Bersih Hati!

“Dengan pola seperti ini, anak belajar menahan lapar dari makanan yang sehari-hari dimakan,” ungkapnya lagi.

Ketiga, langkah selanjutnya adalah mengajari anak menahan haus dengan melarangnya minum selama 2-4 jam.

Karena menurutnya, umumnya anak-anak bisa menahan haus selama 2-4 jam.

Keempat, pada saat buka puasa dan sahur pastikan anak mengkonsumsi makanan-makanan bergizi.

 Baca Juga: Contoh Naskah Dialog Bahasa Madura Lengkap Dengan Artinya, Siswa Tidak Bosan Membaca

Makanan tersebut berupa makanan yang mengandung makronutrien (makanan utama) dan mikronutrien (makanan yang mengandung vitamin dan mineral).

Selain itu, anak harus mendapatkan makanan berkarbohidrat kompeks, protein, dan lemak saat sahur.

Nurul juga mengungkapkan, susu dapat diberikan kepada anak-anak pada waktu berbuka dan sahur karena susu mengandung sumber gizi lengkap.

Namun Nurul juga menyarankan agar anak tidak diberi makanan yang mengandung manis sederhana seperti makanan kecil yang rasanya manis.

Baca Juga: TIDAK MALU! Contoh Percakapan dan Dialog Bahasa Arab, Yuk Simak Dengan Baik

Kelima, tips selanjutnya adalah orang tua harus mengapresiasi keberhasilan anak dan menyemangatinya dengan pujian-pujian terhadapnya.

“Jangan lupa semangati mereka dan ucapkan kata-kata pujian ketika mereka sedang berpuasa dan berhasil menahan lapar dan haus.

Awasi tanda bahaya dehidrasi dan hipoglikemia,” kata Nurul.

Apabila anak menunjukkan ketidak sanggupannya, segera sudahi puasanya.

Baca Juga: KISI KISI MATERI Tes Wawancara Sensus Pertanian 2023, Pelamar Wajib Tahu Ini!

Nurul meyakini anak akan bisa mengalahkan rasa lapar dan haus pada saatnya.

Keenam, tips terakhir adalah anak bisa dilatih puasa ketika usianya di atas 7 tahun. Karena menurut Nurul penyakit yang disebabkan puasa sudah jarang ditemui.

“ Jika anak sudah lebih besar, ketika memasuki usia remaja, risiko hipoglikemia akan semakin berkurang. Mereka sudah lebih mampu menahan lapar dan haus. Suatu penelitian di Qatar menunjukkan performa akademik anak berusia 12 tahun yang sedang berpuasa juga cukup baik.” Lanjut Nurul.***

 

Editor: Sauqi Romdani

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x