Cerita Abu Nawas yang Diusir Dari Negeri Bagdhad karena Mimpi buruk Raja

- 13 Januari 2023, 18:59 WIB
 Inilah kisah dari Abu Nawas yang sangat cerdik. Abu Nawas dikenal dengan sangat cerdik.Cerita Abu Nawas yang Diusir Dari Negeri Bagdhad
Inilah kisah dari Abu Nawas yang sangat cerdik. Abu Nawas dikenal dengan sangat cerdik.Cerita Abu Nawas yang Diusir Dari Negeri Bagdhad /Tangkap layar YouTube.com/Omar Hisham Al Arabi

"Tadi malam aku bermimpi bertemu dengan seorang laki- laki tua. la mengenakan jubah putih. la berkata bahwa negerinya akan ditimpa bencana bila orang yang bernama Abu Nawas masih tetap tinggal di negeri ini.

la harus diusir dari negeri ini sebab orang itu membawa kesialan. ia boleh kembali ke negerinya dengan sarat tidak boleh dengan berjalan kaki, berlari, merangkak, melompat-lompat dan menunggang keledai atau binatang tunggangan yang lain.”

Baca Juga: UPDATE! 13 Januari 2023 Prakiraan Cuaca BMKG Wilayah Pangandaran, Potensi Hujan Ringan

Dengan bekal yang diperkirakan cukup Abu Nawas mulai meninggalkan rumah dan istrinya. Istri Abu Nawas hanya bisa mengiringi kepergian suaminya dengan deraian air mata. Sudah dua hari penuh Abu Nawas mengendarai keledainya.

Bekal yang dibawanya mulai menipis. Abu Nawas tidak terlalu meresapi pengusiran dirinya dengan kesedihan yang terlalu mendalam. Sebaliknya Abu Nawas merasa bertambah yakin bahwa Tuhan Yang Maha Perkasa akan segera menolong keluar dari kesulitan yang sedang melilit pikirannya.

Bukankah tiada seorang teman pun yang lebih baik daripada Allah SWT dalam saat-saat seperti itu?

Setelah beberapa hari Abu Nawas berada di negeri orang, ia mulai diserang rasa rindu yang menyayat-nyayat hatinya yang paling dalam. Rasa rindu itu makin lama makin menderu-deru seperti dinginnya zamharir. Sulit untuk dibendung.

Baca Juga: Contoh Naskah Drama Bahasa Jawa 5 Orang Cerita Rakyat, Tema Timun Mas

Memang, tak ada jalan keluar yang lebih baik daripada berpikir. Tetapi dengan akal apakah ia harus melepaskan diri? Begitu tanya Abu Nawas dalam hati. Apakah aku akan meminta bantuan orang lain dengan cara menggendongku dari negeri ini sampai ke istana Baginda? Tidak! Tidak akan ada seorang pun yang sanggup melakukannya. Aku harus bisa menolong diriku sendiri tanpa melibatkan orang lain.

Pada hari kesembilanbelas Abu Nawas menemukan cara lain yang tidak termasuk larangan Baginda Raja Harun Al Rasyid. Setelah segala sesuatunya dipersiapkan, Abu Nawas berangkat menuju ke negerinya sendiri.

Halaman:

Editor: Khoirul Umam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah