Network
Wajahmu hampir tak diketahui
Di saat-saat terakhir kau berkata,
“merdeka!”
Pilu dalam masa perang
Kegigihanmu bercampur darah
Peluru mendesing di telingamu
Jiwa-jiwa terhentak lemah
Keteganganpun terjadi
Baca Juga: Kata-kata Pahlawan Kemerdekaan Indonesia Jenderal Soedirman Penuh Motivasi
5) Puisi Kelima
Judul: Rindu Pertiwi
Darahmu menjadi air bagi tanah kami
Darahmu menjadi energi
Menumbuhkan para tunas-tunas baru
Generasi-generasi baru
Saksikanlah tanah juangmu kini
Kau akan terima keluh kesah dari pertiwi
Menantimu kembali
Sebagai pahlawan sejati
Di mana lagi keberanian?
Di mana lagi teriak semangat?
Di mana lagi sosokmu?
Hai pahlawanku
Ribuan hari berlalu
Jutaan hari terhitung
Namun tak kutemui
Sosok sepertimu
Pada akhirnya, asing-masing puisi memiliki 4 bait dengan teks singkat dan bahasa mudah dipahami.
