Episode kleptomania umumnya terjadi secara spontan, biasanya tanpa perencanaan dan tanpa bantuan atau kerjasama dari orang lain.
Baca Juga: KUNCI JAWABAN Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 3 Halaman 86, Nabi Syu'aib dan Kaum Madyan
Kebanyakan penderita kleptomania mencuri dari tempat umum, seperti toko dan supermarket. Beberapa mungkin mencuri dari teman atau kenalan, seperti di pesta.
Bahkan, barang curian tidak memiliki nilai bagi penderita dan pelaku kleptomania, dan orang tersebut mampu membelinya.
Barang-barang yang dicuri biasanya disimpan, tidak pernah digunakan.
Barang-barang yang diambil pelaku kleptomania juga dapat disumbangkan, diberikan kepada keluarga atau teman, atau bahkan secara diam-diam dikembalikan ke tempat di mana barang-barang itu dicuri.
Dorongan untuk mencuri mungkin datang dan pergi atau mungkin terjadi dengan intensitas yang lebih besar atau lebih kecil dari waktu ke waktu untuk pelaku kleptomania.***