5 Mitos yang Kerap Muncul Setiap Malam 1 Suro, Tahun Baru Islam 1444 H Jatuh pada Sabtu 30 Juli 2022

- 14 Juli 2022, 19:55 WIB
5 Mitos yang Kerap Muncul Setiap Malam 1 Suro, Tahun Baru Islam 1444 H Jatuh pada Sabtu 30 Juli 2022
5 Mitos yang Kerap Muncul Setiap Malam 1 Suro, Tahun Baru Islam 1444 H Jatuh pada Sabtu 30 Juli 2022 /Pixabay
 
 
 
SUMENEP NEWS - Berbagai mitos dalam tradisi Jawa sudah melekat dikalangan orang tua. Banyak mitos yang beredar juga diturunkan secara turun temurun.
 
Tradisi Jawa tentu juga memiliki berbagai mitos terkait tahun baru Islam 1 Muharram atau 1 Suro di kalender Jawa. Untuk tahun ini bertepatan pada Sabtu 30 Juli 2022.
 
 
Terdapat beberapa mitos yang berkembang dengan mengaitkannya pada 1 Muharram atau 1 Suro. 
 
Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H atau 1 Suro kali kali ini nampaknya jatuh pada Sabtu 30 Juli 2022.
 
 
Dalam berbagai tradisi Jawa yang melekat ini namun tidak diketahui asalnya diyakini oleh orang-orang tertentu yang masih memegang tradisi nenek moyang.
 
1 Muharram 1444 H tahun ini walaupun masih dalam kondisi pandemi tentunya tidak menghalangi kegembiraan untuk menyambut bulan Muharram.
 
 
Masyarakat Jawa yang sudah sepuh biasanya memiliki sejumlah mitos dan tetap memegang hal tersebut yang berkaitan dengan bulan Muharram, dan terutama malam 1 Suro.
 
Berikut 5 mitos di malam 1 Suro yang sering beredar dalam tradisi Jawa, seperti dilansir dari Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber.
 
1. Tidak boleh menggelar hajatan
 
 
Masyarakat Jawa dilarang untuk mengadakan berbagai hajatan terutama hajatan pernikahan pada setiap bulan Muharram atau Suro. 
 
Mitos tersebut dipercaya oleh pihak tertentu dengan alasan keluarga yang tetap nekat menggelar acara hajatan atau pernikahan maka keluarga tersebut akan ketiban sial.
 
Terdapat pula sejumlah orang yang tidak percaya dengan mitos yang beredar pada setiap 1 Suro tersebut. 
 
Salah satu alasannya yaitu karena mitos tidak diperbolehkannya acara hajatan pada awal Muharram tersebut hanya karena dianggap mengganggu ritual yang diadakan oleh keraton.
 
2. Tidak boleh bepergian
 
Pada bulan Muharram terdapat mitos atau kepercayaan dalam tradisi Jawa untuk dilarang bepergian.
 
Hal tersebut muncul dari mulut ke mulut pada setiap 1 Suro. Bulan Muharram dianggap sebagai waktu untuk mencoba merenungi kehidupan serta memperbanyak kegiatan ibadah di rumah.
 
 
Jika pantangan tersebut dilanggar, maka mitos yang terjadi yaitu kesialan akan segera menimpa.
 
3. Tapa Bisu
 
Setiap malam 1 Suro atau 1 Muharram masyarakat Jawa atau Yogyakarta diadakan ritual Tapa Bisu yang sampai saat ini masih dilakukan oleh sebagian masyarakat 
 
Tapa Bisu dilakukan dengan mengelilingi benteng Keraton Yogyakarta, dan tak boleh berbicara satu kata pun.
 
Selama ritual berlangsung, pihak yang mengikutinya juga sangat dilarang makan, minum, dan merokok.
 
 
4. Pindahan rumah
 
Setiap bulan Muharram atau Suro, tradisi pada masyarakat Jawa yaitu larangan untuk melakukan pindahan rumah. Karena bulan tersebut dinilai bukan hari yang baik.
 
5. Pesta makhluk halus
 
Mitos lainnya yaitu pada malam 1 Muharram atau 1 Suro selalu diidentikan sebagai pestanya makhluk halus, mereka disebut akan keluar di malam yang dianggap keramat ini.
 
Tak heran muncul mitos yang tak memperbolehkan masyarakat keluar pada malam 1 Suro.
 
Mitos yang berkembang secara turun temurun ini diucapkan dari mulut kemulut dengan berbagai mitos lainnya pada malam 1 Suro.***
 
 

Editor: Khoirul Umam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah