Network
SUMENEP NEWS - Kita tentunya pernah ditinggal seseorang atau secara mendadak mengakhiri hubungan komunikasi dengan kita.
Orang yang melakukan sikap tersebut lebih dikenal dengan tukang ghosting, yang kadang membuat kita penasaran apa sebabnya dia berbuat seperti itu.
Ternyata tidak sembarang orang yang dighosting mampu menghadapi keadaan tersebut. Ada yang marah, sedih, bahkan juga heran tak habis pikir.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Mantan PM Jepang, Shinzo Abe Ditembak Orang Tidak Dikenal Saat pidato di Nara
Dikutip dari Psychology Today, ghosting merupakan kejadian saat seseorang tiba-tiba mengakhiri komunikasi dengan yang lainnya tanpa penjelasan sebelumnya.
Perilaku ghosting tersebut tentu dapat menyakiti korban, korban ghosting sering berakhir tak percaya diri hingga selalu merasa cemas karena tidak tau alasannya.
Dilansir dari akun @teskepribadian.id ada beberapa tips atau cara yang bisa kita lakukan saat berhadapan dengan pelaku yang suka ghosting.
1. Cari tahu informasi tentang pelaku dari orang-orang terdekat mereka.
2. Menyiapkan mental untuk kondisi terburuk
3. Memberi batasan waktu untuk diri sendiri sampai kapan harus menunggu dan kapan saat harus melepaskan.
4. Memberi pesan pada pelaku ghosting maupun orang terdekatnya tentang batasan waktu yang sudah ditetapkan untuk menunggu kejelasan.
5. Tetap menghargai diri sendiri, tidak perlu menyalahkan diri sendiri, apalagi dengan alasan yang belum jelas.
Pelaku ghosting mungkin kadang tidak menyadari perbuatannya, atau bisa juga sadar namun enggan memperbaiki kebiasaan mereka.
Memiliki tanggung jawab adalah hal pertama yang harus dimiliki oleh orang-orang yang memiliki kebiasaan buruk tersebut untuk mulai berubah.
Sering berkomunikasi tentang perasaan merupakan skill yang harus mulai ditanamkan dalam keseharian dan pekerjaan.
Jika tetap dalam kondisi seperti itu, maka tahap terakhir yang mungkin terdengar sulit yaitu berani memutuskan apa yang sebaiknya harus berakhir dengan hubungan yang masih bisa dipertahankan atau tidak sama sekali.
Hal ini dikarenakan pelaku ghosting seringnya tak sadar meninggalkan sebuah harapan pada seseorang namun tidak cepat teratasi karena tak ada komunikasi yang jelas.
Maka mulai sekarang belajar berani melepaskan sesuatu dan berani memilih agar tidak menyakiti diri sendiri atau orang lain.***
