Kenali Penyakit Fisura Ani, Ini Faktor dan Gejalanaya Yang Dapat Anda Ketahui

- 23 Maret 2022, 17:15 WIB
Kenali Penyakit Fisura Ani, Ini Faktor dan Gejalanaya Yang Dapat Anda Ketahui
Kenali Penyakit Fisura Ani, Ini Faktor dan Gejalanaya Yang Dapat Anda Ketahui /PIXABAY/@nastya_gepp

 

 

SUMENEP NEWS - Fisura ani merupakan penyakit yang sering dialami oleh sebagian banyak orang.

Fisura ani merupakan penyakit yang ditandai dengan sakit atau bahkan keluar darah di bagian anus pada saat seseorang melakukan buang air besar (BAB).

Apa sih sebenarnya penyakit fisura ani, apa faktor dan gejalanya?. Berikut dokter Eko akan menjelaskan tentang penyakit fisura ani dalam akun You Tube-nya ` Dokter Eko Bedah`.

Dalam ilmu medis, Fisur berarti luka, sementara ani berarti anus. Berarti fisura ani adalah adanya luka di daerah anus.

Baca Juga: Dinda Haw Alami Keguguran: Selamat Jalan Adik ke Surga!

“ Jadi banyak pertanyaan yang masuk kepada saya tentang apa itu fisura ani,fisur itu adalah luka, ani adalah anus. Berarti, fisura ani adalah adanya luka di daerah anus,” kata Eko.

Menurut Eko, jika ada luka di daerah anus maka itu akan terasa sakit sekali. Karena, daerah anus terdapat banyak saraf.

Adapun penyebab luka yang terjadi pada anus di antaranya adalah sembelit, diare, feses keras, feses ukurannya besar atau mungkin karena faktor operasi wasir. Sehingga pada saat BAB akan terjadi perobekan di daerah anus.

Terjadinya luka pada daerah anus akan relatif lama sembuhnya dibandingkan terjadinya luku di daerah lain.

“ kalau terjadi luka pada anus tersebut, maka relatif lebih sulit untuk sembuh dibandingkan luka di tempat lain, kenapa demikian, karena luka di daerah anus itu, pastinya dilewati oleh kotoran.

Nah, kalau luka itu tidak sembuh-sembuh maka orang akan malas atau akan takut untuk buang air besar, semakin takut dia buang air besar maka akan mampet atau akan menahan kotoran, menahan BAB, sehingga kotoran semakin besar, pada saat BAB terjadi luka lagi. Semakin ada luka-luka maka ya, tidak akan pernah ada kesempatan luka tersebut untuk sembuh,” kata dokter bedah tersebut.

Baca Juga: Anwar Usman (Ketua MK) adalah Sosok Pencinta Teater, Pernah Main Film, Begini Faktany

Fisura ani normalnya akan sembuh pada empat sampai enam minggu. Namun bagi sebagian orang, penyakit ini tidak kunjung sembuh sampai menjadi kronis.

Menurut Eko, orang yang mengalami fisura ani akan takut untuk buang air besar, feses menumpuk sehingga ukurannya semakin membesar dan akhirnya buang air besar dengan ukuran feses lebih besar luka yang terjadi pada anus tidak kunjung sembuh.

Adapun gejalanya adalah seperti wasir, awalnya tidak terjadi benjolan, namun akan terasa sakit pada anus dan bahkan sampai berdarah.

Apabila penyakit ini sudah kronis maka terjadi skin tag. Ahli bedah tersebut menjalaskan bahwa skin tag adalah tonjolan kulit yang terjadi pada anus.

“ Skin tag itu adalah kayak tonjolan kulit atau jengger kulit pada daerah anus, itu namanya skin taq. Itulah pertanda bahwa itu adalah fisura ani kronis,” kata Eko.

Baca Juga: Fakta Menarik Tentang Nika, Sang Legenda Dewa Matahari pada Abad Kekosongan Anime One Piece

Bagi penderita fisura ani awal tidak diperlukan operasi tetapi dengan bengubah pola gaya hidup sehat, dengan obat pelunak feses atau dengan obat nyeri dan sebagainya.

Apabila penyakit ini tidak ditemukan tanda-tanda akan sembuh, maka si penderita sebaiknya melakukan tindakan operasi.***

Editor: Khoirul Umam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x