SUMENEP NEWS - Berikut contoh dry text dalam pesan yang kerap terjadi hingga bikin geleng-geleng kepala.
Berbagai contoh dry text dianggap sebagai pesan yang tidak asyik di kalangan anak muda.
Menghindari contoh dry text dapat meningkatkan kesenangan lawan bicara untuk terus berkomunikasi agar hubungan menjadi lebih baik.
Baca Juga: Arti Kiw Kiw FYP TikTok, Simak Artinya dalam Bahasa Gaul yang Lagi Viral Ini
Terkadang seseorang tidak menyadari bahwa dia memiliki kemampuan komunikasi yang dianggap membosankan.
Hal ini berdampak pada pembicaraan lewat pesan teks yang tidak akan berlangsung lama.
Sebagian orang berpikir bahwa orang-orang yang membalas dengan teks membosankan dianggap menambah tingkat kelelahan mereka.
Ada baiknya segera melakukan introspeksi agar tidak tergolong sebagai orang yang membosankan ketika diajak komunikasi lewat pesan digital.
Pahami ciri-ciri pesan teks yang tergolong dalam kategori ini.
Contoh Dry Text dan Ciri Cirinya
Adapun ciri-ciri pesan ini adalah tidak punya tujuan, balasan singkat, tidak mengarah pada interaksi lanjut, dan tidak membalas pesan selama berhari-hari.
Beberapa contoh balasa dry text adalah "Y", "Hmmm", dan "Ok."
Pada contoh berikut pihak "B" menunjukkan dry text.
1. A: "Besok ada rapat pagi, jangan telat ya."
B: "Y"
2. A: "Kamu udah baca email terbaru dari atasan?"
B: "Belum, ada apa?"
A: "Ada pengumuman terkait perubahan jadwal meeting minggu depan."
B: "Oke, nanti langsung aku baca. Thanks."
3. **A: "Kamu bisa bantu aku cari data penjualan bulan lalu gak?"
B: "Sure, akan aku kirimkan segera."
4. **A: "Kemarin kita janjian nonton bareng, masih pada mau gak?"
B: "Maaf, tadi ada urusan mendadak."
5. A: "Kamu udah dapat undangan acara minggu depan?"
B: "Iya, baru aja"
Itulah serba-serbi contoh dry text yang mungkin kerap ditemukan atau bahkan kamu lakukan dalam mengirim pesan digital.***