Mengenal Tradisi Munggahan, Ternyata Ini Makna dan Pelaksanaanya

4 Maret 2023, 06:43 WIB
Mengenal Tradisi Munggahan, Ternyata Ini Makna dan Pelaksanaanya /Antara/

SUMENEP NEWS - Berikut ini penjelasan untuk mengenal tradisi munggahan yang sering dilakukan di beberapa daerah dan sudah melekat dengan tradisi masyarakat.

 

Salah satu tradisi untuk menyambut bulan suci ramadhan yaitu dengan cara tradisi munggahan, tradisi ini dilakukan masyarakat dengan berbagai cara.

 

Maka dari itu mengenal tradisi munggahan ini sangatlah penting untuk diketahui bersama, dan bisa dimaknai secara seksama.

Baca Juga: CIGUGUR JUARA! 3 Sekolah SLTP Terbaik dan Berprestasi di Cigugur Kabupaten Pangandaran

Tradisi Munggahan dilakukan untuk menyambut bulan Ramadhan dan umumnya dilakukan pada akhir bulan Syaban. Pelaksanaan Munggahan dilakukan sekitar satu minggu sebelum bulan Ramadhan dimulai, atau paling lambat dua hari sebelumnya.

 

Tradisi munggahan berasal dari suku Sunda, Provinsi Jawa Barat. Bukan hanya di Jawa Barat saja, tetapi munggahan di Jawa Tengah juga ada dengan sebutan Punggahan.

 

Keduanya memiliki makna dan pelaksanaan yang sama, hanya wilayah dan penyebutannya saja yang berbeda.

 

Bagaimana Tradisi Munggahan Dilakukan?

Baca Juga: Jangan Salah Pilih! Inilah 3 Sekolah SLTA Terbaik di Cigugur Pangandaran

1. Berkumpul dengan keluarga dan kerabat;

2. Makan bersama atau sering disebut botram;

3. Saling bermaaf-maafan:

4. Berdoa bersama;

5. Pergi tempat wisata bersama keluarga terdekat;

Baca Juga: Hukum Telat Qadha Puasa Hingga Ramadhan Tiba, Awas Akan Mendapat Beban Tambahan

6. Berziarah ke makam orang tua (nyekar) atau orang-orang saleh;

7. Mengamalkan sedekah pada waktu sehari menjelang bulan puasa atau disebut sedekah munggah. Sedekah sebenarnya sangat dianjurkan dilakukan setiap hari, sedekah munggah hanyalah sebagian tradisi untuk melengkapi Munggahan.

 

Demikian penjelasan untuk mengenal tradisi munggahan yang sering dilakukan di beberapa daerah dan sudah melekat dengan tradisi masyarakat. Semoga kita diberikan usia yang panjang dan bisa menyambut ramadhan dengan penuh makna.***

Editor: Sauqi Romdani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler