Kenali Fase dan Gejala Batuk Rejan atau Pertusis pada Bayi dan Anak yang Bisa Berbahaya 

1 September 2022, 16:25 WIB
Kenali Fase dan Gejala Batuk Rejan atau Pertusis pada Bayi dan Anak yang Bisa Berbahaya  /pixabay/Ben Kerckx

SUMENEP NEWS - Orangtua pasti khawatir jika bayi dan anak mereka mengalami batuk, terutama batuk rejan.

Dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai fase dan gejala batuk rejan atau pertusis sehingga anda dapat dengan serius menanganinya.

Fase dan gejala dari batuk rejan atau pertusis dapat anda temukan dalam artikel di bawah.

Ternyata, batuk rejan atau pertusis yang berbahaya terutama pada bayi dan anak dapat menyebabkan hal yang tidak diinginkan. 

Bagaimana fase dan gejala batuk rejan yang berbahaya bagi bayi dan anak?

Dikutip dari situs the healthy, pertusis sangat menular dan menyebar dari satu orang ke orang lain melalui tetesan pernapasan yang menjadi aerosol saat batuk atau bersin.

Baca Juga: Awas, Begini Cara Penularan Batuk Rejan atau Pertusis yang Ternyata Sangat Berbahaya Terutama pada Anak

Episode batuk pertusis dapat berlangsung selama berbulan-bulan, sehingga sering dijuluki 'batuk 100 hari'.

Berikut ini fase serta gejala batuk rejan atau pertusis, mulai dari gejala ringan hingga apnea (periode tidak bernapas) pada beberapa bayi dan anak.

Dr. Mareiniss mengatakan bahwa, secara klasik, ada tiga fase batuk rejan. Masing-masing memiliki gejala batuk rejan sendiri :

1. Fase katarak: Berlangsung satu hingga dua minggu, gejalanya meliputi pilek nonspesifik, malaise, demam ringan, dan batuk pada anak dan bayi.

2. Fase paroksismal: Fase ini didefinisikan oleh beberapa batuk cepat berturut-turut.

“Ini adalah fase di mana Anda mungkin mengalami teriakan (setelah batuk) pasca-batuk atau muntah atau pingsan,” kata Dr. Mareiniss. 

Fase ini ditandai dengan serangan batuk yang tidak terkendali dan dapat berlangsung berbulan-bulan pada anak dan bayi".

Baca Juga: Apa itu Batuk Rejan? Berikut Pengertian dan Penyebab Batuk Rejan yang Sangat Menular  

3. Fase pemulihan: Pada tahap akhir gejala ini batuk rejan, frekuensi batuk berangsur-angsur berkurang dan akan sembuh jika ditangani dengan baik.

Demikian fase dan gejala batuk rejan atau pertusis pada bayi dan anak yang bisa berbahaya.***

Editor: Khoirul Umam

Tags

Terkini

Terpopuler