SUMENEP NEWS - Berikut artikel tentang perilaku dan kebiasaan pelaku kleptomania.
Apa saja berbagai perilaku dan kebiasaan pelaku kleptomania yang tidak kita ketahui?
Jika anda mencari perilaku dan kebiasaan pelaku kleptomania yang dapat anda amati atau dialami seorang pelaku kleptomania maka berikut ini artikel yang menyajikannya.
Seperti kita tahu, kleptomania yaitu ketidakmampuan berulang untuk menahan dorongan mencuri barang-barang yang biasanya tidak terlalu dibutuhkan dan yang biasanya bernilai kecil.
Baca Juga: CEK FAKTA: Luhut Pandjaitan Perintahkan Ketua Timsus Tangkap Ferdy Sambo
Berikut ini artikel mengenai perilaku dan kebiasaan pelaku kleptomania yang tidak kita sadari.
Tidak seperti pengutil pada umumnya, pengidap kleptomania tidak mencuri secara kompulsif untuk keuntungan pribadi, berani, untuk balas dendam atau karena pemberontakan.
Pelaku kleptomania mencuri hanya karena dorongan itu begitu kuat sehingga pelaku tidak bisa menahannya.
Episode kleptomania umumnya terjadi secara spontan, biasanya tanpa perencanaan dan tanpa bantuan atau kerjasama dari orang lain.
Baca Juga: KUNCI JAWABAN Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 3 Halaman 86, Nabi Syu'aib dan Kaum Madyan
Kebanyakan penderita kleptomania mencuri dari tempat umum, seperti toko dan supermarket. Beberapa mungkin mencuri dari teman atau kenalan, seperti di pesta.
Bahkan, barang curian tidak memiliki nilai bagi penderita dan pelaku kleptomania, dan orang tersebut mampu membelinya.
Barang-barang yang dicuri biasanya disimpan, tidak pernah digunakan.
Barang-barang yang diambil pelaku kleptomania juga dapat disumbangkan, diberikan kepada keluarga atau teman, atau bahkan secara diam-diam dikembalikan ke tempat di mana barang-barang itu dicuri.
Dorongan untuk mencuri mungkin datang dan pergi atau mungkin terjadi dengan intensitas yang lebih besar atau lebih kecil dari waktu ke waktu untuk pelaku kleptomania.***