SUMENEP NEWS - Edisi Media Center Daerah, Direktorat Pengelolaan Media Kominfo kembali menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) jarkom.
Kominfo menyelenggarakan bimtek jarkom di kota batam pada 6 Juli 2022, kemarin.
Bimtek Jarkom edisi Media Center Daerah, Kominfo merupakan edisi Kedua setelah bimtek volume 1 di Bali.
Kedua edisi bimtek jarkom oleh Media Center Daerah, Kominfo dapat disaksikan melalui kanal youtube Ditjen IKP.
Baca Juga: Natalie Holscher Gugat Cerai Sule, Berikut Jadwal Sidang di Pengadilan Agama Cikarang
Dilansir dari antara news, direktorat Pengelolaan Media kominfo mengambil tema "Jadi Pintar Bareng Kominfo Newsroom (Jarkom) Edisi Media Center Daerah: Menulis Berita Online dan Teknis Search Engine Optomization".
Jarkom menurut penuturan Nursodik Gunarjo, Direktur Pengelolaan Media Kementrian Kominfo merupakan wadah bagi pejuang informasi yang merupkan pengelola kanal komunikasi publik pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan kapasitasnya.
Nursodik menambahkan, peran pejuang informasi baik pusat maupun daerah menjadi penting dan menentukan kehumasan pemerintah atau goverment public relation bagi lembaga pemerintahan ke depan akan memegang peran besar, terutama dalam pemenuhan hak publik terhadap informasi.
Nursodik berharap agar para pengelola kanal atau pejuang informasi bisa membuat narasi tunggal tentang program dan kebijakan pemerintah seperti yang sudah diamanatkan dalam Instruksi Presiden nomor 9 tahun 2015 tentang pengelolaan komunikasi publik.
“Hadirnya Jarkom ini sebagai upaya kita untuk menghasilkan kawan-kawan humas yang tangguh dan mampu menerjemahkan program dan kebijakan pemerintah ke dalam narasi-narasi dan produk informasi yang berkualitas,” ucap Nursodik.
Bimtek yang diikuti sekitar 300 orang secara daring maupun luring itu menghadirkan narasumber Senior Jurnalis dari Media Indonesia Eko Suprihatno, Redaktur Pelaksana Indonesia.go.id dan Redaktur Portal Berita Info Publik Elvira Inda Sari.
Menurut Elvira, seorang reporter atau penulis berita harus memahami nilai berita dan menguasai teknik penulisan berita. Penggunaan kalimat yang sederhana akan menjadikan berita lebih mudah dipahami oleh pembaca.
Sementara Jurnalis Eko Suprihatno mengatakan bahwa kanal komunikasi publik yang dikelola humas pemerintah memiliki kelebihan dekat dengan sumber berita. “Hal itu yang tidak dimiliki media mainstream. Humas pemerintah harus mampu memanfaatkannya dengan baik,” katanya.***