SUMENEP NEWS - Dari sebuah video viral susu beruang campur madu dan telur di media sosial.
Apakah menyehatkan jika susu beruang campur madu dan telur untuk dikonsumsi manusia pada umumnya.
Dapatkan informasi mengenai susu beruang campur madu dan telur apakah benar menyehatkan atau tidak.
Baca Juga: VIRAL! Pesan Berantai Indonesia Didiskualifikasi Piala AFF dan Tidak Lolos ke Final, Benarkah?
Susu, telur, dan madu merupakan suatu hal jamu tradisional yang sudah lama dikonsum sejak dahulu.
Tiga komponen tersebut dipercaya dapat membuat tubuh kebal dan menyehatkan kepada badan.
Namun, apakah benar jika susu beruang yang dijual di toko kemudian campur madu dan telur juga sama menyehatkan?
Baca Juga: Profil dan Biodata Lola Diara Fidya Lengkap dengan Usia, Profesi dan Akun Instagram Pribadi
Dikutip dari Portal Purwokerto berjudul "Viral Susu Beruang Campur Madu dan Telur, Sehatkah? Apa Manfaatnya?"Diambil dari berbagai sumber, terkait viral susu beruang campur madu dan telur belum ada penelitian secara mendalam tentang manfaat ramuan ini.
Namun, saat ketiga bahan tersebut dikonsumsi secara terpisah, manfaat susu, madu, dan telur dapat dirasakan oleh tubuh.
Ketiga bahan ini memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Hanya saja, saat ketiganya dicampurkan, belum ada penelitian yang dapat membuktikan Manfaatnya secara jelas.
Susu beruang atau susu Bear Brand merupakan susu sterilisasi yang dipanaskan pada suhu tertentu agar mikroorganisme yang ada didalamnya mati.
Saat mengkonsumsi telur, direkomendasikan untuk mengkonsumsinya secara matang agar terhindar dari bakteri yang merugikan tubuh.
Meski belum ada penelitian resmi tentang hal ini, viral susu beruang campur madu dan telur dapat ditiru asalkan ketika pencampuran ketiganya dalam kondisi bersih termasuk alat dan media yang digunakan.
Ketika tubuh menerima ramuan tersebut dengan baik dan tidak ada efek samping, dapat diteruskan. Namun, jika terdapat efek samping, lebih baik dihentikan.
Video viral susu beruang campur madu dan telur tersebut beredar luas di masyarakat termasuk di aplikasi YouTube.*** (Hening Prihatini/Portal Purwokerto)