Network
SUMENEP NEWS - Ustadz Abdul Somad menanggapi pertanyaan jamaah mengenai apa hukum mencium pipi istri saat puasa Ramadhan bagi pasangan suami istri.
Pertanyaan hukum mencium pipi istri saat puasa Ramadhan seringkali ditanyakan pada momentum bulan suci Ramadhan ini.
Tidak lepas dari itu, Ustadz Kondang Abdul Somad ini pun memberikan jawaban untuk menjadi referensi bagi para jamaah dan umat muslim secara umum.
Baca Juga: Simak! Amalan Bagi Perempuan Haid di Bulan Ramadhan, Tetap Bisa Raih Pahala di Bulan Suci
Menurut Ustadz Abdul Somad, memasuki bulan puasa Ramadhan maka hal hal yang awalnya boleh dilakukan justru haram dilakukan pada saat puasa.
Misalnya, jika sebelum puasa Ramadhan mencium istri merupakan perkara sunnah, lantas bagaimana saat puasa?
Ada lagi, hubungan intim halal suami istri yang biasa boleh sebelum Ramadhan justru dilarang di siang hari.
Dalam penjelasan ini nantinya akan membantu suami istri agar tetap fokus menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Baca Juga: 4 Teks Kultum Ramadhan 2024 Singkat dan Berbagai Tema, Rayakan Momen Istimewa Hari Ini
Berpuasa pada hakikatnya dilakukan untuk menahan hawa nafsu yang ada di dalam diri.
Menahan hawa nafsu dari makan, minum dan bahkan hubungan biologis sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.
Ketika seseorang berpuasa tentu saja tidak boleh melakukan 3 hal itu.
Apabila tetap masih dilakukan maka puasa yang dilakukan menjadi batal, bahkan jika dilakukan pada saat berpuasa wajib bisa mendapatkan dosa.
Ketika suami mencium istri bisa saja menimbulkan syahwat dan tentu membuat puasa menjadi batal.
Baca Juga: Promo Flash Sale Rp1! 49 Voucher Shopee Hari ini 18 Maret, Gratis Ongkir di Big Ramadhan Sale
Akan tetapi, pada hakikatnya mencium istri pada saat sedang berpuasa itu boleh saja.
Namun dengan catatan tidak boleh menimbulkan syahwat.
Apabila dirasa bisa menimbulkan syahwat sehingga membuat puasa menjadi batal, alangkah baiknya untuk tidak menciumnya terlebih dahulu selama sedang berpuasa.
Jika sudah selesai berbuka puasa, maka tentu saja diperbolehkan untuk melakukan apapun.***
