Mengenal Fase-Fase dan Keistimewaan dalam Bulan Ramadhan, Menjadi Motivasi untuk Melaksankan Ibadah 30 Hari

- 17 Maret 2024, 14:00 WIB
Mengenal Fase-Fase dan Keistimewaan dalam Bulan Ramadhan, Menjadi Motivasi untuk Melaksankan Ibadah 30 Hari
Mengenal Fase-Fase dan Keistimewaan dalam Bulan Ramadhan, Menjadi Motivasi untuk Melaksankan Ibadah 30 Hari /Pixels/

SUMENEP NEWS - Terdapat tiga fase selama 30 hari di bulan Ramadhan yakni 10 hari pertama di bulan Ramadhan, 10 hari kedua, dan 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.

Bulan Ramadhan memang bulan yang penuh dengan keistimewaan didalamnya. Selain sepanjang bulan ini dosa akan terampuni dan doa juga akan dikabulkan hingga jaminan pemebebasan dari api neraka. Dan keistimewaan ini dibagai menjadi tiga fase yaitu pada 10 hari pertama, 10 hari kedua, dan 10 hari ketiga.

Maka dari itu, barangsiapa yang melewatkan ibadah tanpa sebab maka dia akan merugi. Pasalnya dia telah melewatkan keistimewaan-keistimewaan yang terdapat didalamnya.

Baca Juga: Jojo Tantang Ginting di Final All England 2024, Tunggal Putra Indonesia Bangun dari Tidur Panjangnya

Tiga fase dan keistimewaan ini penting dikenali oleh setiap umat muslim, supaya mereka akan semakin semangat dalam beribadah.

Lantas apasaja fase-fase dan keistimewaannya dalam bulan Ramadhan?

Fase=Fase dan Keistimewaan Bulan Ramadhan

Fase-fase dan keistimewaan bulan Ramadhan sebagai berikut:

  1. Fase 10 Hari Pertama (Fase Rahmat)

Fase 10 hari pertama adalah fase Rahmat, hal itu karena fase ini merupakan fase yang paling berat. Yang membuatnya berat adalah fase ini merupakan fase perubahan kebiasaan diri. Oleh karena itu fase ini memiliki keistimewaan dan mendapatkan pahala yang tinggi. Maka dari itu kita harus berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan sebanyak-banyaknya.

Seperti firman Allah, Q.S Al-Zalzalah ayat 7-8 yang berbunyi:

Baca Juga: Inilah Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2024 Wilayah Kabupaten Pangandaran Versi NU

فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ (٧) وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ (٨)

Artinya: (7) "Siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah, dia akan melihat (balasan)-nya. (8) Siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah, dia akan melihat (balasan)-nya".

Terdapat keistimewaan dan keutamaan yang Allah Swt berikan pada 10 hari pertama bulan Ramadhan. Pada 10 hari pertama merupakan fase berat karena di 10 hari pertama ini memiliki persoalan yang dihadapi seperti penyesuaian.

  1. Fase 10 Hari Kedua (Fase Maghfiroh)

Fase 10 hari kedua merupakan fase maghfirah atau ampunan. Seperti yang disampaikan Rasulullah Saw, pada 10 hari kedua Ramadhan kita dianjurkan untuk mengejar ampunan dari Allah Swt.

Maghfirah diberikan saat ini sebagai wujud rahmat Allah SWT, khususnya untuk membebaskan para pelaku puasa dari dosa-dosa yang dilakukannya. Oleh karena itu, sungguh suatu kerugian bagi mereka yang tidak merasakan keinginan yang kuat untuk menerima tawaran ampunan Allah pada saat memasuki sisa waktu terakhir 10 hari kedua Ramadhan.

Baca Juga: Flash Sale Ramadhan! 16 Link Promo Tokopedia Murah Meriah, Segera Check Out dan Dapatkan Gratis Ongkir

Seperti firman Allah Swt, dari Q.S Ali-Imran ayat 133, dijelaskan

وَسَارِعُوٓا۟ إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

Artinya: Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,

  1. Fase 10 Hari Terakhir (Fase Pembebasan dari Api Neraka)

Fase 10 terakhir ini disebut juga dengan fase pembebasan dari api neraka. Pada 10 malam terakhir inilah yang menjadi penutup bulan Ramadhan, sementara semua amal perbuatan tergantung pada penutupnya. Maka daripada itu umat muslim pada 10 malam terakhir ini dianjurkan untuk memperbanyak amalan dan ibadah.

 

Sebagaimana diriwayatkan oleh sahabat Nabi, Salman Al Farizi

“Adalah bulan Ramadhan, awalnya Rahmat, pertengahannya maghfirah, dan kahirnya pembebasan dari api neraka”.

 

Dalam fase 10 hari terakhir dianjurkan umat muslim untuk memperbanyak ibadah dan amalan seperti itikaf di masjid, shalat tahajud, berdoa, tadarus Al-Qur’an, dan lain-lain.***

 

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah