3. Berdzikir
Tidak ada larangan bagi siapapun untuk berdzikir dan melantunkan asma-asma Allah Swt, termasuk para perempuan yang sedang haid sekalipun. Mereka tetap bisa melakukan amalan dzikir dimana aja dan kapan saja. Dzikir yang bisa dilantunkan oleh perempuan yang sedang haid yakni seperti kalimat Thayyibah, antara lain tasbih, tahmid, takbir, tahlil dan lain sebagainya.
Seperti hadits Nabi yang berbunyi:
Dari Abu Hurairah RA, menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Ada dua kalimat yang ringan di lisan, berat di timbangan, dan disukai Arrahman, Subhanallah, Wabihamdihi, dan Subhaanallahul 'azhiim." (HR Bukhari)
4. Bersilaturahmi
Bersilaturahmi adalah amalan sederhana yang bisa dilakukan wanita saat sedang haid. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengunjungi saudara, sahabat dan sanak saudara, yang dapat menambah pahala dan membuka pintu mencari nafkah antar sesama umat beriman.
5. Menghadiri Majelis Taklim
Amalan wanita yang sedang haid pada masa puasa Ramadhan bisa menghadiri pertemuan takim atau mengaji. Saat sedang haid, perempuan dilarang memasuki masjid, namun diperbolehkan mengikuti pengajian selama tidak berada di dalam masjid.