Man Fariha Bidukhuli Ramadhan Apakah Hadist Shohih atau Hadist Palsu? Simak Penjelasannya

- 8 Maret 2024, 11:25 WIB
Penjelasan arti dan makna man fariha bidukhuli Ramadhan apakah termasuk hadist palsu atau hadist shohih, ini penjelasan ulama
Penjelasan arti dan makna man fariha bidukhuli Ramadhan apakah termasuk hadist palsu atau hadist shohih, ini penjelasan ulama /Unsplash/Mosquegrapher

Ramadhan tahun ini juga menjadi waktu bagi umat Muslim untuk mempererat ikatan keluarga dan komunitas, melalui berbagi hidangan berbuka puasa bersama dan meningkatkan kegiatan amal serta bakti sosial.

Meskipun situasi global mungkin berubah-ubah, semangat persatuan dan solidaritas terus membara di antara umat Muslim, mengingatkan mereka akan pentingnya saling mendukung dan tolong-menolong.

Dengan penuh rasa syukur, umat Muslim menjalani setiap hari Ramadhan tahun 2024, mengambil hikmah dari setiap ibadah dan pengalaman, serta berharap agar keberkahan dan kedamaian menyertai mereka di sepanjang perjalanan spiritual ini.

Baca Juga: 7 Cara Mengajarkan Anak Puasa Sejak Dini di Bulan Ramadhan 2024, Simak Panduannya

Arti dan Makna Man Fariha Bidukhuli Ramadhan

مَنْ فَرِحَ بِدُخُوْلِ رَمَضَانَ حَرَّمَ اللهُ جَسَدَهُ عَلَى النِّيْرَانِ

“Man fariha bidukhuli ramadlan harrama Allahu jasadari minan niran”

Barang siapa yang berbahagia dengan masuknya bulan Ramadhan, maka Allah haramkan jasadnya di atas api neraka.

Hanya satu orang saja yang menyampaikan hadis tersebut di dalam kitabnya, yaitu Usman Al-Khaubawi dalam kitabnya yang berjudul Durratun Nashihin.

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah