Dikutip dari laman NU Online, pada umumnya puasa pada Nisfu Syaban dilakukan pada tanggal 24 Februari 2024 atau 15 Syaban.
Lalu, pertanyaan apakah boleh puasa Nisfu Syaban hanya 2 hari? Menanggapi hal tersebut Buya Yahya memberikan penjelasan.
DIkutip dari YouTube Al Mahja TV, Memang dalam beberapa pandangan ulama ada yang melarang untuk melaksanakan puasa setelah malam Nisfu Syaban.
Larangan tersebut akan gugur, apabila seseorang sudah terbiasa puasa sebelum nisfu Sya'ban. Artinya, setelah nisfu Sya'ban tinggal melanjutkan puasanya, maka yang demikian masih diperbolehkan.
"Akan hilang keharaman atau kemakruhan kalau, disambung dengan hari sebelum nisfu Sya'ban," ujarnya.
Puasa yang dilarang itu, yakni menyengajakan diri membayarnya setelah nisfu Sya'ban. Atau sebelumnya tak pernah puasa, tiba-tiba saat nisfu Sya'ban malah berpuasa.
Maka, apabila ingin membayar hutang hendaknya diniatkan untuk melunasi hutang puasa Ramadhan saja agar sah dan tidak makruh.